Awas Tiruan !!! MIKROBA GOOGLE ( BIOP2000Z )

Awas Tiruan Dengan Harga Murah yang dijual oleh Distributor dan Agen Resmi !!!
Distributor dan Agen Resmi adalah Petani binaan yang memakai BIOP2000Z dan tinggal di satu wilayah / alamat yang jelas. Untuk menghindari Pemalsuan yang pernah kami alami oleh Distributor dan Agen Resmi kepada mitra BIO P2000Z, kami melakukan penjualan langsung kepada Mitra binaan yang terus kami monitoring perkembangan dalam pertanian, perkebunan, Peternakan dan Perikanan di seluruh Indonesia.
Dengan tegas bahwa nama Ultragen, maupun mikroba bhineka tunggal ikka itu Bahasa iklan dan produk yang menyesatkan dan karena pastilah itu bukan BIOP2000Z ataupun produk Turunan Mikroba Google dengan Hak Paten BIOP2000Z. Brosur dan Label produk BIOP2000Z asli "Tidak ada kata Ultra hayati". Tulisan BIOP2000Z ketebalan lebih kecil dan gambar tanaman lebih jelas, angka 5 dan 6 warna lebih cerah, dari stiker lama yang pernah dipalsukan oleh Distributor / Agen Resmi . Jangan tertipu dengan produk BIOP2000Z PALSU !!! !!! selain foto dan website dibawah ini :
Stok Terbatas!!! konsultasi dan order pabrik langsung.
Hub. Mas Nuar
email : mikroba.biop2000z@gmail.com
( Sms /WA only ) 085378877277 / 085891939377 / 08999396920
Artikel biop2000z ;
http://www.facebook.com/biop2000z
http://www.facebook.com/Biop2000zMikrobaGoogle
https://twitter.com/bio_p2000z
http://biop2000z-mikrobagoogle-pabrik.blogspot.com/
http://biop2000z-pabrik.blogspot.com/
http://biop2000z-mikrobagoogle.blogspot.com/
http://mikrobagoogle-biop2000z.blogspot.com/
http://www.tokopedia.com/biop2000z

Untuk Hasil inovasi dan Terobosan Teknologi Pertanian :
https://web.facebook.com/mikrobahormonextra/
https://web.facebook.com/groups/mikrobahormon/

Minggu, 26 Oktober 2014

Peran BioP2000Z Bagi Kelapa Sawit Di Lahan Gambut

Budidaya kepala sawit di lahan gambut mempunyai suatu tantangan tersediri. Lahan gambut merupakan lahan yang berpotensi tinggi, namun dalam kondisi tidur, di sinilah peran pupuk hayati Bio P2000Z sangat signifikan. Hal ini dapat diketahui bahwa kandungan bahan organik di dalam lahan gambut sangat tinggi, bahan tersebut merupakan sumber unsur hara yang sangat potensial.
Namun lahan gambut  merupakan lahan yang bermasalah beberapa masalahan pada umumnya terjadi di lahan gambut adalah sebagai berikut:
(1)  Permasalahan bahwa unsur hara tersebut dalam kondisi tidak dapat diserap oleh tanaman dikarenakan adanya keasaman tanah, dan beberapa unsur terikat dampak dari proses penimbunan dan perendaman yang beratus-ratus tahun.
(2)  Kandungan unsur hara tertentu yang berasal dari tanah relatif sangat sedikit. Walaupun dibutuhkan tanaman relatif sedikit, namun karena ketersediaan di lahan tidak mencukupi maka tanaman yang ada di atasnya sering mengalami kekurangan unsur tersebut yang berdampak pada proses metabolisme dan kesehatan tanaman.

(3)  Kandungan unsur-unsur racun bagi tanaman dan hewan  yang merupakan dampak dari keasaman tanah tersebut. Secara proses kimiawi hidroksida akan diikat, sedangkan unsur-unsur kation yang biasanya berupa logam menjadi terlepas yang menjadi senyawa racun bagi tanaman, hewan dan manusia.

(4)  Kandungan air yang ada di lahan gambut. Struktur lahan gambut tidak padat, yaitu terdiri dari  sisa-sisa tanaman yang tidak membusuk secara total. Sehingga antara satu bagian dengan bagian lainnya mempunyai rongga.  Pada saat lahan digenangi air maka seluruh lapisan terisi air. Kondisi ini terjadi beratus tahun karena lahan gembut biasanya pada lahan yang tergenang air  yang tidak teralirkan. Upaya membuat drainase dan mengalirkan air yang menggenang akan berdampak pada mengalirnya seluruh air yang ada di lahan tersebut. Sehingga lahan menjadi kering kerontang.

(5)  Ketebalan gambut berpengaruh terhadap tanaman. Tekstur lahan tidak mantap, banyak rongga, bahan berasal dari materi tanaman, kandungan tanah alam sangat sedikit atau bahka tidak ada. Untuk tanaman tahunan yang dapat tumbuh dengan besar, maka ketebalan gambut menjadi masalah. Lahan gambut pada umumnya tidak padat, sehingga tanaman besar dapat miring atau bahkan rubuh jika ditanam di lahan gambut.

(6)  Banyak lagi permasalahan yang ada di lahan gambut yang tidak seluruhnya dituliskan di sini.
B.   Pemanfaatan Lahan Gambut Untuk Lahan Pertanian
Pemanfaatan lahan gambut untuk lahan pertanian yang subur telah terjadi di berbagai daerah, di luar negeripun lahan-lahan subur di benua Amerika, Canada, dan Amerika Tengah dan Amerika Selatan (Argentina, Brazil dan Chili) sebagian berasal dari lahan gambut. Demikian pula lahan di Indonesia sendiri sebagian berasal dari lahan gambut.  Khusus untuk budidaya tanaman sawit sudah banyak lahan gambut yang digunakan.
Adanya inovasi baru di bidang teknologi pertanian sangat memungkinkan penanganan lahan gambut dengan hasil yang optimal. Selama ini penanganan lahan gambut di Indonesia masih menggunakan sederhana, namun hasilnya cukup menggembira-kan. Proses sederhana ini akan lebih optimal dengan menambah atau menyempurnakan dengan menggunakan inovasi teknologi yang saat ini telah ditemukan. Beberapa proses penanganan lahan gambut menjadi lahan pertanian khususnya untuk budidaya kelapa sawit adalah:
1.    Proses fisik: dilakukan dengan membangun/menata lahan sehingga drainase dan pembentukan lahan untuk media tanaman tersedia.  Lahan yang semula digenangi air, maka dilakukan drainase yang membuat lahan tidak tergenang lagi. Jika ada tanaman di atasnya maka tanaman dapat tumbuh dan tidak terganggu dengan adanya air yang tergenang. Pembangunan drainase ini dinamakan tata air makro dan tata air mikro. Proses ini tetap dilakukan karena pembenahan fisik sangat diperlukan.

2.    Proses kimia: dilakukan pada lahan-lahan yang mempunyai keasaman tinggi atau pH rendah, maka berpengaruh pada pertumbuhan tanaman. Dalam kondisi tertentu membuat tanaman tidak dapat tumbuh. Upaya perlakukan yang digunakan adalah memberikan kapur tohor dan dolomit.
Proses ini membutuhkan waktu yang relatif lama dan membutuhkan materi kapur dan dolomit relatif banyak. Sedangkan hasil yang dicapai masih meragukan, jika kondisi keasaman sangat kuat justru kapur menggumpal dan lahan tidak berubah.
Penanganan lahan asam menjadi netral dapat dilakukan dengan cara memproduksi bahan katalisator yang mengubah sifat asam tanah menjadi netral, dan bahan tersebut dapat diproduksi dari bahan gambut bersangkutan. Proses tersebut hanya dapat dilakukan oleh makluk hidup mikroba/ jasat renik.
Ada jenis mikroba yang dapat menghasilkan enzym bersifat katalisator yang mampu mengubah senyawa asam menjadi netral. Mikroba tersebut ditemukan pada tanaman yang seharusnya tidak tumbuh di lahan gambut, tetapi ditemukan tumbuh. Setelah diteliti ternyata terdapat mikroba yang bersifat seperti yang dijelaskan di atas. Pada saat ini mikroba tersebut telah dikembangkan dengan mikroba lain dalam produk dari”Teknologi Bio Perforasi” (pupuk hayati ”Bio P 2000 Z”, pupuk organik granul ”Bio Alami” dan pupuk organik cair ”Phosmit”

3.    Proses alami: biasanya penanganan lahan gambut ini dengan cara alami yaitu ditanami dengan jenis tanaman yang cocok. Dengan berjalannya waktu dicoba dengan tanaman lainnya dan semakin beragam. Biasanya menunggu antara 5 tahun untuk lahan gambut jenis D dan E, sedangkan pada lahan gambut C dan B membutuhkan antara 5 sampai 10 tahun. Bahkan untuk lahan A dan sebagian B membutuhkan waktu lebih dari 10 tahun.
Lamanya proses tersebut dikarenakan kondisi dan kandungan unsur-unsur kimia yang perlu diubah menjadi kondisi yang cocok dengan pertumbuhan tanaman.
Misalnya: Tanah asam  perlu dinetralkan; kandungan unsur yang bersifat penghambat tanaman (logam-logam berat) perlu diubah persenyawaannya menjadi tidak beracun, bahan organik yang belum busuk perlu dibusukkan.
Proses ini sebenarnya secara alami dilakukan oleh mikroba. Lamanya waktu yang dibutuhkan dalam proses ini karena keberadaan mikroba  relatif sedikit, dan bahkan tidak ada.  Dengan jumlah relatif sedikit tingkat pencapaian hasil menjadi lambat dan kurang sempurna sesuai harapan.
Inovasi yang dilakukan ”Teknologi Bio Perforasi” (pupuk hayati ”Bio P 2000 Z”, pupuk organik granul ”Bio Alami” dan pupuk organik cair ”Phosmit” adalah gabungan penyediaan unsur hara siap serap dan  mikroba-mikroba digunakan sebagai pengelola tanah dan tanaman yang terdiri dari:
(1)  Mikroba pengelola kondisi lahan, yang mempunyai kemampuan sebagai pengubah keasaman tanah, mikroba yang mampu mengubah unsur racun bagi tanaman menjadi senyawa tidak beracun.
(2)  Mikroba pengelola unsur hara tanaman yang mempunyai kemampuan: menyerap unsur N2,O2, H20, CO dari udara; mempunyai kemampuan menguraikan ikatan Phospat di tanah. Mengubah  zat-zat kimia termasuk pupuk an organik menjadi organik dan menyimpannya dalam tubuh yang siap diserap tanaman.
Dari dua kemampuan tersebut maka lahan gambut dapat dipercepat paling lambat 2 tahun sudah sama dengan kondisi secara biasa mencapai 10 tahun.
4.    Proses pembakaran: Proses ini sering dilakukan untuk penanganan lahan gambut. Proses ini diawali dengan mengalirkan air yang tergenang dengan membuat saluran drainase. Setelah kering lahan dibakar.
Dampak yang ditimbulkan dengan proses pembakaran ini adalah: 
(1) hilangnya timbunan unsur hara (gambut) yang bernilai milyaran jika dikonversikan dengan harga pupuk an organik. 
(2) tanah menjadi sangat miskin, dan biasanya jika digunakan untuk lahan pertanian memerlukan unsur tambahan termasuk nitrogen yang seharusnya melimpah di lahan gambut. 
(3) berpengaruh terhadap emisi carbon yang sangat ini semarak dibicarakan.
Penggunaan teknologi bio perforasi yaitu memfungsikan Mikroba dekomposer yang mempunyai kemampuan menguraikan/ membusukkan baik bahan organik maupun membongkar bahan-bahan an organik  dari tanah maupun batuan lunak.
Dengan demikian lahan gambut yang berasal dari tanaman yang tidak diuraikan karena tergenang, dengan bantuan mikroba pada proses teknologi bio perforasi akan terdekomposing (teruraikan) atau mengalami proses pembusukan menjadi bahan organik yang tidak beracun bagi tanaman dengan kandungan unsur hara tidak hilang baik oleh pembakaran maupun tercuci air.

BIOP2000Z
Nama Perusahaan : PT. ALAM LESTARI MAJU INDONESIA,
Deptan R.I.: L 204/HAYATI/PPI/V/2008 (perpanjangan Th. 2000)
International Patent: PCT/ID 01/00003
National Patent: ID 0 000 438 S
MURI Kedelai Terbesar, tertinggi dan terbanyak polongnya
Anugerah Kalyana Kretya Utama Tahun 2004
Anugerah Kekayaan Intelektual Luar Biasa Bidang Pangan Th. 2009.

BIOP2000Z (MIKROBA GOOGLE) Awas Tiruan !!!
Dengan tegas bahwa nama Ultragen, maupun mikroba bhineka tunggal ikka itu Bahasa iklan dan produk yang menyesatkan dan karena pastilah itu bukan BIOP2000Z ataupun produk Turunan Mikroba Google dengan Hak Paten BIOP2000Z. Brosur dan Label produk BIOP2000Z asli "Tidak ada kata Ultra hayati".
Jangan tertipu dengan produk BIOP2000Z PALSU !!! !!! Atau Selain Foto ini :
Tulisan BIOP2000Z ketebalan lebih kecil dan gambar tanaman lebih jelas, angka 5 dan 6 warna lebih cerah, dari stiker lama yang pernah dipalsukan oleh distributor.
Untuk menghindari Pemalsuan yang pernah kami alami oleh Distributor, kami melakukan penjualan langsung kepada Mitra binaan yang terus kami monitoring perkembangan dalam pertanian, perkebunan, Peternakan dan Perikanan di seluruh Indonesia. Stok Terbatas!!!

konsultasi dan order pabrik langsung, Harga khusus dari pabrik tuk agen / distributor. 
hub. Bimanuar email : konsultanpks99@gmail.com
( sms only ) 085378877277 / 02123650877
Artikel BioP2000Z klik:

Berkebun Sawit Dengan Bio P2000Z

Berkebun sawit dengan menggunakan pupuk hayati Bio P2000Z berarti kita telah memulai berkebun dengan memprsiapkan kondisi tanah yang benar-benar sesuai dengan keinginan tanaman. Sama seperti manusia yang dapat hidup dengan memanfaatkan apa yang telah disediakan alam untuk kita.

Pedoman Teknis Budidaya Kepala Sawit Menggunakan Pupuk  Bio P 2000 Z.
 A. Pembibitan Kelapa Sawit
(Elaeis guineensis Jacq) tanaman yang dapat tumbuh baik di daerah tropis
Pembibitan bagian perkecambahan biasanya dilakukan secara khusus, dan supaya seragam dan bermutu maka dilakukan oleh penangkar.

1)  Penyemaian
·    Tanah sebagai isi polybag dipersiapkan dengan baik, komposisi yang baik terdiri dari : 50 % tanah subur, 25 % pupuk kandang, 25 %  pasir. yang telah dicampur kemudian media ini  diayak.
·    Hasil ayakan disemprotkan secara lamat-lamat dan merata larutan pupuk Bio P 2000 Z ( pupuk Bio P 2000 Z + phosmit+ air dengan perbandingan 1 : 1  : 200 ).
·    Kemudian  masukkan media tanah tersebut ke dalam polybag 15 x 23 cm sampai 1-2 cm sampai  2 cm di bawah tepi polybag.  
·    Kecambah yang memenuhi syarat untuk dipindahkan ke dalam pembibitan Setelah berumur 3-4 bulan dan berdaun 4-5 helai bibit dipindahtanamkan berkecambah pada hari ke 4-5 dan akarnya lurus. 
·    Bibit dari dederan dipindahkan ke dalam polibag 40x50 cm setebal 0,11 mm yang berisi 15-30 kg tanah lapisan atas yang diayak.

Pemeliharaan Pembibitan
Penyiraman dilakukan dua kali sehari. Penyiangan 2-3 kali sebulan atau disesuaikan dengan pertumbuhan gulma. Bibit tidak normal, berpenyakit dan mempunyai kelainan genetis harus dibuang. Seleksi dilakukan pada umur 4 dan 9 bulan.
Pemupukan pada saat pembibitan sebagai berikut :

Umur bibit (Minggu)
Pupuk Makro
Campuran dari
1 Bio P 2000 Z: 1 Bio P2000 Z: 1 Phosmit : 200 air
Komposisi
N:P:K:Mg
Banyak (Gram)
2
15 :15 :6 :4
2
1 liter per 1000 bibit
5
15 :15 :6 :4
4
2 liter per 1000 bibit
8
15 :15 :6 :4
6
3 liter per 1000 bibit
12
12 :12 :12 :2
8
4 liter per 1000 bibit
16
12 :12 :12 :2
10
5 liter per 1000 bibit
20
12 :12 :12 :2
12
6 liter per 1000 bibit
25
12 :12 :18 :2
16
8 liter per 1000 bibit
32
12 :12 :18 :2
20
10 liter per 1000 bibit

2.2. Penanaman
1). Penentuan Pola Tanaman
Penanaman sawit setelah mulai produksi pada umumnya dilakukan secara monokultur. Tumpangsari hanya dilakukan sebagai pengisi waktu  saat tanaman sawit masih kecil . Tanaman penutup tanah (legume cover crop LCC) pada areal tanaman kelapa sawit sangat penting karena dapat memperbaiki sifat-sifat fisika, kimia dan biologi tanah, mencegah erosi, mempertahankan kelembaban tanah dan menekan pertumbuhan tanaman pengganggu (gulma). Penanaman tanaman kacang-kacangan sebaiknya dilaksanakan segera setelah persiapan lahan selesai.

2). Pembuatan desain  dan Lubang Tanam
Jarak tanam 9x9x9 m dengan arah timur barat dan utara. Populasi 1 hektar + 135-145 pohon agar tidak ada persaingan sinar matahari.
Desain dilakukan dengan menggulakan anjir supaya pembuatan lubang tepat. Lubang tanam dibuat beberapa hari sebelum tanam dengan ukuran 50x40 cm sedalam 40 cm. Sisa galian tanah atas (20 cm) dipisahkan dari tanah bawah. Areal berbukit, dibuat teras melingkari bukit dan lubang berjarak 1,5 m dari sisi lereng.

3). Pemupukan lahan awal.
Seperti dijelaskan di depan dalam persiapan lahan, pemupukan dilakukan dengan tujuan mengubah kondisi  kimia, fisik dan biologi tanah. Dengan demikian pemupukan dilakukan sebagai berikut:


Umur bibit (Minggu)
Pemupukan
Bio P2000 Z + Phosmit

Tujuan
1 bulan sblm tanam
Penggalian lobang
1 ½ liter Bio P 2000 Z + 1 ½ liter Phosmit + 200 s/d 300 liter air Disemprotkan di seluruh permukaan lahan 1 ha
Perbaikan sifat kimia, fisik dan biologi tanah

4). Penanaman bibit.
 .Penanaman di tengah lobang dan ditimbun dengan tanah bekas galian dan diberi penyangga agar tidak rubuh

3. Pemeliharaan Tanaman
1). Penyulaman dan Penjarangan
Penyulaman segera dilakukan pada tanaman yang  mati. Umur tanaman sebagai pengganti sulaman sebaiknya sama dengan umur tanaman yang ada di lahan ( untuk itu perlu adanya cadangan tanaman di pembibitan yang sama umurnya dengan tanaman yang di lahan). Penyulaman dilakukan sampai umur 1 ½  tahun setelah tanam. 

2). Penyiangan
Penyiangan dilakukan di sekitar tanaman dengan diameter sesuai dengan umur tanaman. Sebagai patokan diperkirakan sama dengan ujung terluar dari daun tanaman sawit.
Pada penyiangan ini sekaligus sebagai penggemburan tanah di sekitar tanaman.Penggemburan jangan sampai terlalu dalam karena dapat merusak akar tanaman.

3). Pemupukan
Pemupukan dilakukan secara periodic dengan jarak waktu dan dosis pupuk sesuai dengan umur tanaman. Pemupukan bertujuan untuk menyediakan unsur hara yang mudah diserap oleh tanaman dan dapat dilakukan secara efektif ( kena sasaran) dan efisien ( tidak banyak yang terbuang dengan sia-sia. Untuk memenuhi hal tersebut diperlukan pupuk hayati Bio P 2000 Z yang berfungsi sebagai pengolah bahan alami baik dari udara (N,C, H2O, O2) , dari tanah yang terikat dalam persenyawaan maupun pupuk an organik pemberian. Keseluruhan unsur hara tersebut diolah dan disimpan serta disediakan oleh mikroba yang ada di pupuk Bio P 2000 Z.

 Jadwal, dosis pemupukan adalah sebagai berikut:
Umur tanaman (bulan)
Pupuk an Organik (kg/ha) Urea: TSP: KCL/ MOP: Klieserit: Borax
Pemupukan Bio P 2000 Z
0 bln

2 liter per ha
3 bln
200 : 100  :175 : 75 : 20
1 ½  liter per ha
6 bln
200 : 100  :175 : 75 : 20
1 ½  liter per ha
9  bln
-
1 ½  liter per ha
1 th
200 : 100  :175 : 75 : 20
1 ½  liter per ha
1 th 3 bln
-
1 ½  liter per ha
1 th 6 bln
300 : 200  : 300 : 300 : 30
1 ½  liter per ha
1 th 9 bln
-
1 ½  liter per ha
2 th
300 : 200  : 300 : 300 : 30
1 ½  liter per ha
2 th 3 bln
-
1 ½  liter per ha
2 th 6 bln
300 : 200  : 300 : 300 : 30
1 ½  liter per ha
2 th 9 bln
-
1 ½  liter per ha
3 th
600 : 400  : 600 : 600 : 30
1 ½  liter per ha
2 th 3 bln
-
1 ½  liter per ha
2 th 6 bln
600 : 400  : 600 : 600 : 30
1 ½  liter per ha
2 th 9 bln
-
1 ½  liter per ha
3 th
1000 :600 :1000 :1000 :40
1 ½  liter per ha
3 th 3 bln
-
1 ½  liter per ha
3 th 6 bln
1000 :600 :1000 :1000 :40
1 ½  liter per ha
3 th 9 bln
-
1 ½  liter per ha
4 th
1000 :600 :1000 :1000 :40
1 ½  liter per ha
4 th 3 bln
-
1 ½  liter per ha
Dst
1000 :600 :1000 :1000 :40
1 ½  liter per ha

Bio P 2000 Z adalah pupuk hayati dan sekaligus pupuk organik cair. Cara penggunaannya dapat dilakukan dengan 2 cara.
Cara I.  Dicampur  dengan air.
a)       Menggunakan PHOSMIT
Dilakukan dengan mencampurkan pupuk Bio P 2000 Z dengan pencampur  dan air dengan perbandingan komposisi adalah:
1 ½  pupuk Bio P 2000 Z + 1 ½ Phosmit  + 300 liter  air langsung dicampurkan dan disemprotkan.

4). Pemangkasan Daun
Terdapat tiga jenis pemangkasan yaitu:
a.    Pemangkasan pasir.
Membuang daun kering, buah pertama atau buah busuk waktu tanaman berumur 16-20 bulan.
b.    Pemangkasan produksi pemotong daun yang tumbuhnya saling menumpuk (songgo dua) untuk persiapan panen umur 20-28 bulan.
c.    Pemangkasan pemeliharaan
Membuang daun-daun songgo dua secara rutin sehingga pada pokok tanaman hanya terdapat sejumlah 28-54 helai.

5). Kastrasi Bunga
Memotong bunga-bunga jantan dan betina yang tumbuh pada waktu tanaman berumur 12-20 bulan.

  6). Penyerbukan Buatan
Untuk mengoptimalkan jumlah tandan yang berbuah, dibantu penyerbukan buatan oleh manusia atau serangga.
a.    Penyerbukan oleh manusia
Dilakukan saat tanaman berumur 2-7 minggu pada bunga betina yang sedang represif (bunga betina siap untuk diserbuki oleh serbuk sari jantan). Ciri bunga represif adalah kepala putik terbuka, warna kepala putik kemerah-merahan dan berlendir.

Cara penyerbukan:
1.       Bak seludang bunga.
2.       Campurkan serbuk sari dengan talk murni ( 1:2 ). Serbuk sari diambil dari pohon yang baik dan biasanya sudah dipersiapkan di laboratorium, semprotkan serbuk sari pada kepala putik dengan menggunakan baby duster/puffer.
b.    Penyerbukan oleh Serangga Penyerbuk Kelapa Sawit
Serangga penyerbuk Elaeidobius camerunicus tertarik pada bau bunga jantan. Serangga dilepas saat bunga betina sedang represif. Keunggulan cara ini adalah tandan buah lebih besar, bentuk buah lebih sempurna, produksi minyak lebih besar 15% dan produksi inti (minyak inti) meningkat sampai 30%.

2.4.  Hama dan Penyakit
1).  Hama
a.  Hama Tungau
Penyebab: tungau merah (Oligonychus). Bagian diserang adalah daun. Gejala: daun menjadi mengkilap dan berwarna bronz. Pengendalian: Semprot Pestona atau Natural BVR.
b.   Ulat Setora
Penyebab: Setora nitens. Bagian yang diserang adalah daun. Gejala: daun dimakan sehingga tersisa lidinya saja. Pengendalian: Penyemprotan dengan Pestona.
 2). Penyakit
a.   Root Blast
Penyebab: Rhizoctonia lamellifera dan Phythium Sp. Bagian diserang akar. Gejala: bibit di persemaian mati mendadak, tanaman dewasa layu dan mati, terjadi pembusukan akar. Pengendalian: pembuatan persemaian yang baik, pemberian air irigasi di musim kemarau, penggunaan bibit berumur lebih dari 11 bulan. Pencegahan dengan pengunaan Natural GLIO.
b. Garis Kuning
Penyebab: Fusarium oxysporum. Bagian diserang daun. Gejala: bulatan oval berwarna kuning pucat mengelilingi warna coklat pada daun, daun mengering. Pengendalian: inokulasi penyakit pada bibit dan tanaman muda. Pencegahan dengan Natural GLIO sejak awal.
c. Dry Basal Rot
Penyebab: Ceratocyctis paradoxa. Bagian diserang batang. Gejala: pelepah mudah patah, daun membusuk dan kering; daun muda mati dan kering. Pengendalian: adalah dengan menanam bibit yang telah diinokulasi penyakit.. Jika pengendalian hama penyakit dengan menggunakan pestisida alami belum mengatasi dapat dipergunakan pestisida kimia yang dianjurkan.

1). Umur Panen
Mulai berbuah setelah 2,5 tahun dan masak 5,5 bulan setelah penyerbukan. Dapat dipanen jika tanaman telah berumur 31 bulan, sedikitnya 60% buah telah matang panen, dari 5 pohon terdapat 1 tandan buah matang panen.

BIOP2000Z
Nama Perusahaan : PT. ALAM LESTARI MAJU INDONESIA,
Deptan R.I.: L 204/HAYATI/PPI/V/2008 (perpanjangan Th. 2000)
International Patent: PCT/ID 01/00003
National Patent: ID 0 000 438 S
MURI Kedelai Terbesar, tertinggi dan terbanyak polongnya
Anugerah Kalyana Kretya Utama Tahun 2004
Anugerah Kekayaan Intelektual Luar Biasa Bidang Pangan Th. 2009.

BIOP2000Z (MIKROBA GOOGLE) Awas Tiruan !!!
Dengan tegas bahwa nama Ultragen, maupun mikroba bhineka tunggal ikka itu Bahasa iklan dan produk yang menyesatkan dan karena pastilah itu bukan BIOP2000Z ataupun produk Turunan Mikroba Google dengan Hak Paten BIOP2000Z. Brosur dan Label produk BIOP2000Z asli "Tidak ada kata Ultra hayati".
Jangan tertipu dengan produk BIOP2000Z PALSU !!! !!! Atau Selain Foto ini :
Tulisan BIOP2000Z ketebalan lebih kecil dan gambar tanaman lebih jelas, angka 5 dan 6 warna lebih cerah, dari stiker lama yang pernah dipalsukan oleh distributor.
Untuk menghindari Pemalsuan yang pernah kami alami oleh Distributor, kami melakukan penjualan langsung kepada Mitra binaan yang terus kami monitoring perkembangan dalam pertanian, perkebunan, Peternakan dan Perikanan di seluruh Indonesia. Stok Terbatas!!!

konsultasi dan order pabrik langsung, Harga khusus dari pabrik tuk agen / distributor. 
hub. Bimanuar email : konsultanpks99@gmail.com
( sms only ) 085378877277 / 02123650877
Artikel BioP2000Z klik: