PT. ALAM LESTARI MAJU INDONESIA
BIOP2000Z
(Mikroba google) adalah Hydro Cloning berbagai jenis mikroba yang berfungsi
sebagai pelacak potensi kandungan mineral tanah dan air yang tersembunyi
sebagai bioaktivator sehingga diharapkan mampu untuk mengkondisikan kesuburan
tanah secara alami. Kemampuan lainnya adalah menetralisir racun dalam tanaman
serta membangkitkan gen yang tertidur dalam sebuah tanaman. Nama mikroba google
digunakan karena fungsinya seperti mesin pencari pada layanan Google.Yang menemukan mikroba google ini adalah Ir Ali Zum Mashar MSi. Ali merupakan penerima Anugerah Kekayaan Intelektual Luar Biasa 2009 dari Pemerintah atas temuan mikroba google yang diberi nama Bio P2000Z. Produk mikroba google ini diformulasikan dari 18 mutan mikroba unggul dan telah diproduksi secara massal dalam bentuk pupuk cair hayati. Mikroba google juga telah menyandang hak paten internasional
Mikroba google adalah solusi untuk mereklamasi lahan kritis, mereklamasi lahan bekas tambang, termasuk untuk mengembalikan daratan akibat tumpukan lumpur Lapindo Porong, di Sidoarjo, Jawa Timur “Dengan menggunakan mikroba tersebut, lumpur Lapindo saya jamin bisa ditumbuhi tanaman dan bisa ditanami lagi dalam tempo satu tahun dengan perlakuan mikroba itu ” jelas Ali Zum Mashar.
Reklamasi lahan yang terkena lumpur Lapindo tidak efektif dengan tanaman biasa karena tanahnya mengandung unsur-unsur logam yang bersifat racun untuk tanaman, juga kecilnya partikel lumpur sehingga tanah tidak memiliki pori-pori. Namun setelah penggunaan mikroba google maka akan terjadi perubahan.
Pengalaman menunjukkan hasil dari penggunaan mikroba ini di lahan normal terbukti mampu meningkatkan hasil produksi padi hingga dua kali lipat dan kedelai hingga tiga kali lipat. Mikroba dari beberapa kali percobaanya dan kemudian dikembangkan, dikloning dengan jenis mikroba lain pada akhirnya menemukan mikroba google. Semoga bermanfaat bagi alam dan manusia.
“Google Penyubur Tanah” by Majalah Tempo 1 Desember 2009
Tiga tahun menggunakan pupuk organik benar-benar memberikan untung besar buat Suwito Wardi, petani Desa Cikutu, Kabupaten Serang, Banten. Kini produksi padinya melonjak dari 4 ton per hektare menjadi rata-rata 7,5 ton. ”Bahkan pernah mencapai 9 ton,” kata petani berusia 50 tahun ini. Suwito, yang memiliki 60 hektare sawah, pun lantas menjadi penangkar bibit sekaligus pemasok beras di sejumlah kios lokal.
Pupuk yang digunakan Suwito sejenis mikroba penyubur tanah yang sudah difermentasi. Pupuk mikroba ini temuan mahasiswa program doktor pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan Institut Pertanian Bogor, Ali Zum Mashar. Pada awal Oktober lalu, pupuk yang diberi nama BIOP 2000Z ini mendapat penghargaan bidang teknologi yang dilindungi hak paten dalam Anugerah Kekayaan Intelektual Luar Biasa yang pertama kali digelar oleh lima departemen dan kementerian.
Mikroba temuan Ali menyuburkan tanah dengan cara mengaktifkan beberapa potensi pada mineral tanah yang tersembunyi dan tidak berfungsi. Mikroba ini tidak hanya menyuburkan lahan pertanian, tapi juga lahan kritis, bahkan bekas tambang. ”Lahan bekas tambang bisa disuburkan kembali dalam jangka tiga tahun. Padahal biasanya lahan tambang bisa kembali subur setelah 30 tahun,” kata Ali, Selasa pekan lalu. Kehebatan temuan inilah yang membuat Ali mendapat anugerah luar biasa tersebut.
Di tanah kritis atau berpasir, mi¬kroba tersebut melacak potensi mine¬ral yang tersembunyi dan menjadi bioaktivator tanah sehingga mampu menyuburkan tanah secara alami serta menetralkan racun dalam tanaman dan membangkitkan gen yang tertidur dalam tanaman tersebut. Jadi, selain menyuburkan tanah, mikroba ini membuat tanaman tumbuh maksimal. Karena cara kerjanya mencari potensi mineral, Ali menamakan temuannya itu Mikroba Google, meniru nama mesin pencari di Internet.
Adapun nama BIOP 2000Z merupakan kepanjangan dari teknologi bioperforasi. Angka 2000 adalah tahun pencatatan pada paten internasional, sedangkan Z kependekan Zum, nama tengah sang penemu. Meski sudah memperoleh paten internasional pada 2000, Ali mengatakan proses penemuan mikroba tersebut berlangsung sejak 1996. Sampai saat ini, ia menambahkan, proses penyempurnaan temuannya terus berlangsung. Ia juga membuat produk-produk turunan dan variasi dari mikroba itu untuk keperluan pertanian.
Ali, ayah tiga anak, menceritakan penemuan mikroba itu berawal ketika ia diberi tugas mendampingi transmigran proyek lahan gambut sejuta hektare di Kalimantan Tengah. Proyek itu merupakan ambisi Presiden Soeharto pada 1996, yang ingin membuka sawah di lahan gambut di Kalimantan. Ali, yang baru menjadi pegawai Departemen Transmigrasi, bertugas mendampingi transmigran bercocok tanam di lahan gambut itu. ”Saya ikut pada rombongan pertama,” kata sarjana pertanian Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, ini.
Setelah berbulan-bulan bercocok tanam, para petani setempat frustrasi karena padi tidak tumbuh. Bekerja di lahan gambut juga berdampak pada keadaan fisik petani. Tingkat keasaman yang sangat tinggi membuat petani kehilangan kuku tangan dan kaki. Ini dampak logam yang berinteraksi pada tanah asam sehingga menggerogoti kalsium kuku. Kelak, proyek lahan gambut itu memang dianggap gagal total, bahkan disebut-sebut merusak lingkungan karena ratusan ribu hektare hutan yang sudah dibuka dibiarkan terbengkalai.
Di tengah lahan gambut itulah Ali melihat ada tumbuhan pangan yang dapat hidup dengan subur di lahan terbatas. Tumbuhan itu ibarat seberkas cahaya di ujung lorong gelap. Ali yakin, ada jalan keluar untuk menyuburkan lahan gambut. Ia pun mengambil tanah di dekat pohon yang tumbuh subur itu, lalu memindahkannya ke lubang di lahan gambut yang akan ditanami pohon. ”Ternyata berhasil, pohon yang ditanam tumbuh subur dan normal. Saya yakin ada sekelompok makhluk mini tak kasatmata yang menyuburkan tanah,” katanya.
Ali lalu membawa contoh tanah itu ke Jakarta untuk diteliti. Benar saja. Di antara sampel tanah itu terdapat aneka mikroba, seperti Lactobacillus sp, Rhizobium sp, Heterotrop, Saccharomyces sereviceae, Cianobacterium sp, Pseudomonas, dan Ectomycetes. Mikroba-mikroba itu dibiakkan, lalu dicoba di berbagai kondisi tanah dan tum¬buhan. Hasilnya, selain menyuburkan tanah, juga membuat pohon tumbuh lebih besar. Kedelai yang umumnya hanya ¬se¬tinggi satu meter, dengan diberi mi¬kroba ini, bisa mencapai tiga meter.
Mikroba-mikroba tersebut menyuburkan tanah dan tanaman karena mengeluarkan zat bioaktif. Zat itu meningkatkan energi tanaman. Bila disem¬protkan pada tanaman, mikroba masuk ke jaringan tumbuhan melalui stomata yang terdapat pada daun. Zat bioaktif adalah enzim yang berfungsi memotong rantai senyawa yang mengandung fosfat. Hasilnya berupa fosfat aktif yang mudah diserap tanaman. Mikroba seperti rhizobium pseudomonas membantu efektivitas penyerapan unsur hara oleh tanaman.
Soal pohon yang bisa tumbuh jumbo, ada pengakuan dari Museum Rekor Indonesia. Pohon kedelai yang ditanam Ali di rumahnya berukuran 3,8 meter, memiliki 2.500 polong. Menurut Robertus L, Manajer Teknologi PT Alam Lestari Maju Indonesia, perusahaan pembuat BIO P2000Z yang didirikan Ali dan teman-temannya, hasil kedelai dalam satu hektare lahan dengan menggunakan pupuk ini 3-4 ton. ”Biasanya hasil kedelai satu hektare 1,5-2 ton dengan rata-rata seratus polong,” katanya.
Ali mengatakan penggunaan pupuk mikroba akan mengurangi keter¬gantungan pupuk kimia yang selama ini diguna¬kan kebanyakan petani. ”Ini bisa mengatasi kelangkaan pupuk,” katanya. Apalagi dampaknya terhadap produksi pangan sangat besar. Selain menambah subur lahan di Jawa yang selama ini menjadi sentra beras dan palawija, pupuk mikroba bisa membuat tanah gambut dan bekas tambang menjadi lahan pertanian dan perkebunan. ”Saya ingin menyuburkan lahan gambut yang terbengkalai,” katanya.
Meski hasil kerja pupuk itu sudah terbukti dan sejumlah kelompok tani memanfaatkannya, Ali mengaku penggunaan pupuknya masih terbatas. Padahal ia sudah berulang kali mempresentasikan temuannya di hadapan sejumlah petinggi Departemen Pertanian. ”Mereka memang menyambut baik dan mendukung penggunaannya secara luas. Tapi, ya sudah, hanya sampai situ,” katanya. Ia berharap pemerintah melalui penyuluh tani mengenalkan pupuk ini kepada petani sampai ke pelosok daerah, sehingga meningkatkan produktivitas.
Tak banyak mendapat perhatian di negeri sendiri, Ali justru beroleh tawaran dari sejumlah negara untuk mengembangkan temuannya, antara lain Australia dan Qatar. Tawaran mereka macam-macam. Ada yang menawarkan kepemilikan bersama,pemenuhan kebutuhan hidup kelas satu, hingga pindah kewarganegaraan. ”Ini adalah bagian dari politik pangan ¬mereka,” katanya. Tapi Ali mengaku lebih me¬mi¬lih mengembangkan mikroba¬nya di ¬Indonesia. ”Saya sudah merasa cukup di sini.”
Harapan untuk Swasembada Pangan Indonesia.
Hitunglah penduduk Indonesia saat ini sudah menembus angka 200 juta jiwa. Hitunglah berapa pangan yang harus tersedia di dalam negeri. Kini terjadi kesenjangan antara produksi pangan dalam negeri dengan kebutuhan pangan. Terjadi ketidakseimbangan supllai dan demand. Impor bahan pangan terus meningkat dari waktu ke waktu. Kondisi ini merupakan ancaman sekaligus peluang bagi kita. Kita perlu meningkatkan produksi pangan dalam negeri. Akankah mikroba BIOP2000Z dapat memberikan manfaat. Menurut saya kita perlu mengoptimalkan temuan putra putri Indonesia, khususnya temuan mikroba penawar tanah tandus ini. Tanah di Indonesia perlu di suburkan. Produksi pangan Indonesia perlu ditingkatkan.
Harapan bagi UMKM Sektor Pertanian Indonesia
Sebagian besar pelaku UMKM Indonesia adalah yang bergerak di sektor pertanian. Sebut saja petani tanaman pangan dan holtikultura. Petani padi, jagung, kedele, gandum, ubi, pisang, tebu, sayur mayur dan buah-buahan sangat banyak jumlahnya. Demikian juga petani ikan, pembudidaya ikan, nelayan budidaya, nelayan yang menghasilkan produksi produk pangan ikan. Atau pelaku UMKM yang bergerak di sektor peternakan. Peternak sapi, kerbau, kuda, kambing, domba. Peternak unggas, ayam, itik, puyuh, dll. Atau yang bergerak di bidang perkebunan, perkebunan rakyat, kebun karet, kebun sawit, kebun kelapa, hingga kebun di halaman disamping rumah. Semua membutuhkan perhatian kita. Di tangan mereka kita menggantungkan asa untuk produksi pangan. Produksi produk hewani dan nabati.
Bapak/Ibu/Saudaraku, para UMKM Sektor Pertanian Indonesia. Mari kita manfaatkan temuan ini untuk meningkatkan kesuburan tanah pertanian, meningkatkan produksi, meningkatkan pendapatan . Hingga akhirnya dapat memajukan UMKM Sektor Pertanian Indonesia.
Terima kasih ALI ZUM MASHAR, semoga ilmu yang Anda berikan menjadi amal sholeh dan bermanfaat bagi rakyat dan bangsa Indonesia.
TECHNICAL SPECIFICATIONS LIQUID BIOFERTILIZER “BIO P 2000 Z”
1. Producer Name : PT. ALAM LESTARI MAJU INDONESIA
2. Biofertilizer Trademark : BIO P 2000 Z
3. Distribution lincence from Ministry of Agriculture of Indonesia : L204/HAYATI/PPI/IV/2008
4. Formulation Pattern : Microbial cell suspension liquid and concentrated media carier, in direct water forming a dispersion medium colored brown milk chocolate dark
5. The circumstances and the physical properties of chemical and biological formulations:
a. Color : The reddish brown
b. Viscosity/ Type : Liquid/ “not restricted”
c. Storage durability : 9 (nine) – 24 (twenty four) months
d. pH : 6,5-7 (not corrosive in packaging)
e. Fertilizer element concentration (laboratory assessment) :
e.1. nutrient elements contained:
N = 2.71– 9.5%; P = 1.95- 5 %; K = 2 – 6 (3.11 %); Mg = 0.04 -0.3 %; Co = 5 - 30 ppm; Fe= 0.02 – 0.2%; Zn = 0.05 10.9 ppm; Mn = 7.85 ppm ; S= 0.5 - 1.06 %; Ca = 0.2 - 1.02 %; B= 19,7 - 50 ppm; etc. (alterable following cells equilibrium)
e.2. Microbe contained:
Azotobacter sp. =7,0 x 10 6
Bacillus sp. =7,7 x 10 8
Brady rhizobium sp. = 6,1 x 10 6
Azospirillum sp. = 4,6 x 10 6
Mold (Mycomycetes) = 30.000 – 100.000 SPK/ml
f. Fertilizer element level in label of packaging**):
- Bio Agent : 15-45%
- Bio Active : 8-12%
- Bio Plus : 35-16%
g. Shapes and volume of packaging : Liquid/1 litre
h. Packaging material : POLYETHYLENE or Recycling plastic
6. Hazard characteristics:
non-toxic, no irritation on the skin, safe for human and animal, eco-friendly
TECHNICAL SPECIFICATIONS LIQUID BIOFERTILIZER “PHOSMIT”
1. Producer Name : PT. ALAM LESTARI MAJU INDONESIA
2. Biofertilizer Trademark : PHOSMIT
3. Distribution lincence from Ministry of Agriculture of Indonesia
: L504/ORGANIK / DEPTAN – PPI / III/2010
4. Formulation Pattern : Liquid organic material concentrated form the suspension of brown plant fermentation extract product and other organic materials which are nutrient rich compounds, example: secondary metabolites.
5. The circumstances and the physical properties of chemical and biological formulations:
a. Color : dark brown
b. Viscosity/ Type : Liquid/ “not restricted”
c. Storage durability : 24 (twenty four) months
d. pH : 6,5-7,3 (not corrosive in packaging)
e. Fertilizer element concentration (laboratory assessment) :
e.1. nutrient elements contained:
N ( organik) = 4,3% - 15,56 % ; P2O5 = 1.47 %; K2O = 1,4 %; Fe = 176 ppm; Zn = 5 ppm; Mn = 10 ppm; Cu = 7 ppm; Co = 0.1 ppm; B = 13 ppm
f. Shapes and volume of packaging : Liquid/1 litre
g. Packaging material : POLYETHYLENE or Recycling plastic
h. Hazard characteristics: non-toxic, no irritation on the skin, safe for human and animal, eco-friendly
RAHASIA UNIK TEKNOLOGI BIO P2000Z (Tanaman, Peternakan, Perikanan)
MENGAPA BIO P2000Z DAPAT DIGUNAKAN UNTUK MEMACU
PERTUMBUHAN
DAN PRODUKSI TANAMAN ?
- Mikroba di dalamnya adalah agent pekerja pembuat pupuk alami yang hidup terus dan berkelanjutan “Bio Fabrikasi” selagi syarat lingkungan ada seperti: cahaya, air, gas (nitrogen karbon, sulfur dll), mineral ionik dalam air alam, senyawa terlarut dan bahan organik tanah. Bahan tersebut dirangkai oleh mikroba yang komplek dan sinergistik sehingga timbul ketersediaan hara lengkap, energi dan keseimbangan mikro ekologis antara tanaman dan mikroba dimana hubungan timbal baliknya saling menguntungkan. Hal ini pula yang membuat tanah dan mikroba endogenus nutfah murni lokal bersama mikrobiota dari Bio P 2000 Z menjadi ramah terhadap kelestarian lingkungan dan sekaligus pengendali racun dan anasir penghambat tumbuh kembang tanaman dalam tanah.
- Teknik dan proses Bio perforasi yang digerakkan segenap energi cadangan dari luar tanaman akibat sekeresi mikroba bio P 2000 Z menggerakkan masuknya unsur dan senyawa serta zat ionik lebih cepat mencapai sasaran inti tumbuh kembang sel sehingga terjadi hiperaktif metabolisme yang diikuti perubahan tumbuh kembang yang melebihi normalnya tetapi tidak merubah konstelasi genetik internal tanaman.
- Pada hakekatnya menggerakkan semua fungsi kehidupan yang ideal baik pada tanaman itu sendiri maupun kehidupan lain dalam tanah dan mikro-ekologis tempat dimana Bio P 2000 Z di taburkan.
NUTRITIOUS EQUILIBRIUM OF BIO PERFORATION TECHNOLGY II
APLIKASI BIO P 2000 Z PADA
BUDIDAYA TAMBAK/IKAN
MENGAPA BIO P2000Z DAPAT DIGUNAKAN UNTUK
MEMACU PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TERNAK dan IKAN ?
- Mikroba yang terkandung dalam Bio P 2000 Z tidak membahayakan bagi hewan dan tidak menghasilkan senyawa racun yang membahayakan bagi hewan, karena sebagian mikroba tersebut memang telah ada dalam tubuh pencernaan hewan bahkan membantu pencernaan.
- Bio P 2000 Z adalah berisi nutrisi yang memiliki kualitas tinggi baik berupa sel tunggal protein mikroba (sebagai Single Cell Protein) maupun nutrisi organik hasil sekresi komplek mikroba yang memiliki kandungan gizi tinggi. Padatan populasi sel dalam setiap ml Bio P 2000 Z terdapat 5 milyar sel mikroba yang kaya akan asam amino siap serap. Artinya dari kandungan protein sel saja Cairan Bio P 2000 Z memiliki konsentrasi Gizi tinggi untuk hewan. Dalam pencernaan berperan mengatur kesetimbangan fisiologis yang menguntungkan hewan serta mengendalikan patogen berbahaya oleh zat anti biotik yang dihasilkan mikroba.
- Mudah dibiakkan dalam media organik seperti pakan ternak yang akan menyederhanakan senyawa komplek makanan menjadi lebih sederhana untuk diserap oleh pencernaan hewan sehingga pertumbuhan normal ternak optimal. Hasil fermentasi mikroba Bio P 2000 Z dihasilkan senyawa organik sederhana seperti alkohol, enzim dan hormon serta senyawa lainnya yang penting sebagai zat pemacu pertumbuhan paling aman.
- Pada pemanfaatan di hijauan baik dalam kondisi segar maupun “silase” jelas akan meningkatkan kandungan gizi pakan sehingga lebih berkualitas. Perbanyakan sel tunggal mikroba dengan cara fermentasi dihasilkan pelipat gandaan protein sel tunggal dari Bio P2000Z..
PRODUK-PRODUK
KHUSUS TURUNAN BIO P 2000 Z
1. AQUA
CO ENZIM (BIO P2000Z EKSTRAK)
Sifat keutamaannya
§ Tidak mengandung unsur kimia, dipastikan lebih aman
§ Sangat baik untuk budidaya udang secara intensif
§ Mengandung bakteri dalam jumlah besar (>5 * 10 8 cfu/g)
§ Mengandung beberapa enzym (protease, lipase, amylase
hemicellulase, dll)
§ Menguatkan ketahanan hidup, memudahkan menjadi spesies dominan
§ Dipastikan memperbaiki kwalitas 100 %
§ Mudah berekasksi, dan dipakai pada kondisi aerobik maupun an
aerobik
Kegunaan
§ Menguraikan lumpur sisa gizi dan racun
§ Menstabilkan air agar tetap berkualitas
§ Mencegah peruraian lapisan dasar yang menghasilkan racun air
§ Menurunkan BOD dan COD, Amonia gas, NO2 – dan
sebagainya
§ Memfermentasi Penggemuk organik baik yang berasal
dari makanan, bekatul dan sebagainya.
§ Mencegah penggelembungan dasar kolam dan pengapungan lumpur
dasar (dari plankton yang mati)
§ Mencegah peledakan alga khususnya alga
biru-merah.
§ Menekan perkembangan alga filamentus dan benthos besar.
§ Menetralisir dan menekan polusi (pencemaran)
§ Mendukung pertumbuhan dan produksi udang.
§ Menekan perkembangan penyakit ikan
§ Memperbaiki aroma dan rasa air ikan.
Cara
penggunaan
a. Menstabilkan
air tambak dan mencegah penyakit
§ 3 – 5 hari sebelum penaburan benih konsentrasi 0,5
ppm
§ 2 hari setelah pengobatan kimia air ; dosis 0,5 ppm
§ Aplikasi umur 40, 70, 90, dan 110 hari atau 35, 60, 80, 95
dan 110 hari; dosis 0,5 – 1,0 ppm.
b. Untuk memfermentasi
pakan atau bahanorganik; dosis yang digunakan: 1-2gr per 1kg
bahan (dalam fermentasicepat 5 – 8 jam)
2. BIO
P2000Z TAMBAK;
Sifat
Utamanya meningkatkan kesehatan, populasi dan pertumbuhan/produksi ikan
serta memperbaiki kualitas air.
Kegunaan Untuk Tanah dasar
tambak :
- Menstabilkan tanah dasar tambak, meningkatkan pH secara alami
(mikrobiologis) meningkatkan kesuburan fisik, kimia dan biologiyang berimbang
dan berkelanjutan
- “Bio Fabrikasi hara” secara mikrobiologis
yang memperkaya ketersediaan unsur hara/nutrisi lengkap dan berimbang
dalam tanah, bermanfaat bagi pertumbuhan plankton makanan ikan.
- Mempercepat terurainya
residu pupuk kimia, residu racun akibat kotoran ikan, sisa pakan yang mengendap dan lumpur yang
menghasilkan racun dan gas beracun menjadinetral dan bermanfaat serta
tersediabagi pertumbuhan plankton
-
Meredam/menetralkan anasir penghambat dalam tanah baik dari logam beracun, alkali,
lagam/gas tereduksi beracun yang menggangu pertumbuhan tanaman
- Mendukung kehidupan ekologis bersinergi dengan mikroba berguna indogenus penyubur tanah dan air kolam, Sangat baik
untuk menekan mikroba penyakit ikan.
Untuk
Kualitas Air Tambak ;
§ Menstabilkan air agar tetap berkualitas dan nyaman bagi ikan.
§ Menurunkan BOD dan COD, Amonia gas, NO2 – dan
racun gas lainnya.
§ Menurunkan penggelembungan dasar kolam dan pengapungan lumpur
dasar (dari plankton yang mati dan membusuk)
§ Menetralisir dan menekan polusi (pencemaran air) dari larutan
logam alkali tinggi seperti zat besi, timbal, Alumunium, raksa dan
sebagainya logam beracun
§ Menyediakan nutrisi siap pakai bagi plankton berguna
sehingga mendukung pertumbuhan dan produksi udang serta ikan budidaya.
§ Menekan perkembangan penyakit ikan dalam air tambak
sehingga sehat bagi ikan.
§ Memperbaiki warna air (jernih/kehijau kekuningan) sehingga sehat
bagi ikan/udang.
PETUNJUK dan Cara
Pemakaian Bio P 2000 Z :
§ Keringkan lahan dan olah tanah (dioksidasi) dan berikan
pemupukan Ferre Soil 50 – 100 kg per 1000 m2 dan pupuk
kandang 5 – 10 karung pupuk kandang.
§ Sebelum Pengisian air (saat pengeringan tambak bersamaan
pengolahan tanah dan pemberian pupuk dasar dan pupuk kandang berimbang): 3 – 5 hari sebelum
pengisian air dengan cara menyemprot ratakan dasar kolam dengan cara
fermentasi 2 hari Bio P 2000 Z (pengenceran 100 kali biang). Hal ini
berguna untuk menetralkan racun, menyeimbangkan mikroekologis dasar kolam
dan mendorong pertumbuhan plankton pakan ikan yang lebih banyak.
§ Saat pengisian kolam untuk penumbuhan plankton dasar (tinggi air
10cm–20cm) dengan Bio P2000Z 0,5–2ppm (sebelumnya
difermentasikan dulu).
§ Persiapan Penaburan Benih: 3 – 5 hari sebelum
penaburan dengan dosis 0,1- 0,2 ppm
§ Aplikasi rutin dapat diulangi pada 40, 60, 85, 95 dan 110 hari;
dosis 0,1 – 0,5 ppm.
§ Dapat dipakai untuk memfermentasi pakan dengan dosis 0,5 –
1 ml per kg dengan cara fermentasi cara cepat.
Untuk tambak
yang kualitas airnya selalu berubah-ubah (dari air laut langsung) sebelum
dimasukkan tambak budidaya gunakan air tandon dari laut yang ditampung dulu
ditreatment dengan Bio P2000Z selama 5 – 7 hari barru dimasukkan ke dalam
kolam/tambak.
Teknik budidaya yang
menggunakan Bio P 2000 Z secara paripurna (sejak pengolahan dasartambak,
water treatment sampai pemberian pakannya memberikan hasil yang signifikan dan
memuaskan pada populasi ikan yang lebih banyak. Ikan tambak yang dapat
ditingkatkan kualitasnya antara lain: Udang, Bandeng, Bawal, Kerapu Lumpur,
Kerapu Karang.
HASIL DI ATAS TELAH
TERUJI DILABORATORIUM DAN DI LAPANGAN/PETANI TAMBAK ! III
BUDIDAYA
TERNAK DENGAN TEKNOLOGI BIO P 2000 Z
Usaha peternakan
yang memiliki produktivitas tinggi tidakterlepas dari kualitas
makanan yang diberikan dan memejemen tatalaksana yang tepat dan cocok bagi
ternak seperti: sanitasi kandang, pencegahan dan pengobatan hama dan penyakit,
pencegahan kehilangan energi melalui pembatasan gerak dan mencegah
ternak mengalami stress. Untuk meningkatkan kualitas gizi makanan dan
membantu memperbaiki pencernaan pada ternak teknologi mikroba (probiotik) pakan
terus dikembangkan.
Disamping itu, mikroba
yang menguntungkan tersebut dapat dimanfaatkan pula untuk menekan pertumbuhan
pathogen, pengawetan pakan, meningkatkan nafsu makan ternak
dan mendekomposisi limbah dan sisa makanan serta kotoran ternak
untuk lebih bermanfaat dan tidak mengganggu ingkungan akibat bau dan pencemar.
Bio P2000 Z adalah
kumpulan cultur mikroba unggul berguna pada konsentrasi tinggi yang telah
disinergikan dalam keseimbangan mikro ekologis untuk membantu meningkatkan gizi
bahan organik dan memekan anasir racun dan mengubahnya menjadi bahan-bahan
organik yang lebih berguna bagi kehidupan.
Tingginya
kandungan protein sel tunggal dalam Bio P 2000 Z dannilai gizi baru
yang dibangun oleh agen hayati tersebut maka dalam pengujiannya di lapangan
teknologi ini telah terbukti significant dalam memacu melipatgandakan hasil
pertanian, memulihkan lahan kritis yang miskin hara, dan
meningkatkan kualitas bahan organik limbah hasil pertanian untukpakan
ternak.
Kehandalan
teknologi Bio Perforasi yang dalam bentuk Produk Bio P2000 Z ini
telah diakui sebagai teknologi Unggul Nasional oleh DPR RI dan memiliki paten
Nasional maupun Internasional dengan nomor: PCT/ ID01/00003 dengan International Publication nomor: WO 01/83400
A2 di 110 negara.
Hasil KajianDr. Ir.
Achsin, MSc peneliti BPPT ternyata bahwa produk teknologi ini yang
diaplikasikan sebagai suplement pada pakan memberikan hasil yang positif pada
ternak Sapi, domba, bebek/unggas dan produksi pupuk organik. Disamping
kesehatan ternak meningkat yangdiikuti peningkatan produktivitas
daging/telur aplikasi bersama pakan limbah pertanian kering yang rendah
gizi seperti jerami kering, batang kedelai kering dan limbah batang jagung dalam
fermentasi 2 – 5 minggu menjadi bahan makanan ternak yang relatif
berkualitas.
Pada hijauan dapat
dimanfaatkan untuk “Silase” dan pada masa budidayanya hijauan yang di aplikasi
dengan Bio P 2000 Z memiliki produktivitas dan kualitas pakan yang
lebih tinggi dibanding hasil budidaya tanpa teknik ini. Pertumbuhan
sapi pedaging semasa penggemukan dengan penerapan teknologi ini berdasarkan
informasi petani di lapangan telah mengangkat produksi daging
rata-rata 1,2 – 2kg/hri/sapi demikian juga
kontinyuoitas telur bebek yang diaplikasi. Kajian lebih lanjut terhadap teknologi baru ini dilakukan di
LIPPI.
Tahap aplikasi
teknologi Bio Perforasi untuk usaha Budidaya peternakan pada dasarnya
meliputi 3 bagian yaitu:
(1) Sanitasi Kandang;
(2) Aplikasi pada
Pakan;
(3) Aplikasi pada
penanganan limbah dan pencegahan hama dan penyakit.
Secara garis
besar sebagai berikut:
1. Sanitasi
kandang
Disamping sanitasi
yang telah biasadilakukan untuk mengkondisikan kandangdengan
cara ini disamping kandang menjadi tidak berbau karena H2S,
amonia, ethylene/methana yang menggangu lingkungan,juga jauh menekan
pathogen penyebab hama/penyakit seperti pada kuku dan kulit.
Caranya sebagai berikut:
1. Buatlah fermentasi
seperti petunjuk dengan konsentrasi Bio P 2000 Z: Air = 1 :
50 selama 48 jam dengan penambahan Gula/Tetes 1 liter(atau kg)
dan Urea 1 Kg
2. Ambil
1,5 – 3 liter hasil perbanyakan tersebut dan tambahkan air 10 – 15 liter air
sebagai larutan siap semprot.
3. Semprotkan
merata pada kotoran ternak yang ada baik dilantai maupun di permukaan dinding
kandang secara merata.
4. Waktu
aplikasi sebaiknya sore hari dan diulangi rutin 3 hari sekali (untuk
pertama kali lakukan selama 3-5 hari berturut-turut).
2. Aplikasi Pada
Pakan Ternak
Semua pakan yang
berasal dari bahan organik pada dasarnya dapat difermentasikan dengan Bio P
2000 Z seperti formulasi pakanyang berasal dari dedak dan limbah hasil
pertanian termasuk di dalamnya: Batang kedelai kering, batang jagung, jerami kering dan hijauan lain
termasuk rumput her mada. Rumput/hijauan jika ingin ditingkatkan
kandungan nutrisinya, proses pengawetan segar (silase, penapean, dll.) dapat
memanfaatkan mikroba Bio P ini untuk meningkatkan kandungan SCP(Single Cell
Protein) yang diperlukan sebagai protein alternatif bagi usaha peternakan.
Untuk lebih jelasnya teknik aplikasi untuk pakan
ternak dapat dibagi sebagai berikut:
(a) Proses
budidaya dan menjelang panen;
(b) Proses pengawetan
bahan hijauan;
(c) Proses aplikasi
pada limbah pertanian kering dan;
(d) Aplikasi pada
pakan formulasi dan
(e) Pada minuman
ternak.
a. Pada
Budidaya Hijauan Ternak
Pada budidaya rumput
ternak teknik budidaya sama saja dengan yang umum, hanya padafase 3
hari setelah pemupukan dasar perlu di aplikasi dengan Bio P 2000 Z untuk
mendapatkan produktivitas yang tinggi. Demikian juga seminggu setelah
pemotongan, ratoon perlu di semprot.
Pada saat 3 hari
menjelang pemotogan di lahan rumput perlu disemprot dengan mikroba ini
dengan dosis 2 liter/ha(atau 400 liter hasil fermentasi) agar kandungan nutrisi
saat pemotongan optimal.
Jerami baiknya jangan
dibakar,solusi nya:
1. ditumpuk dilahan campur bekatul, garam, urea sedikit dan
bekatul, siram BIOP2000Z fermentasi tutup terpal maka jadilah pakan sapi.
2. Kalo jeraminya kering ditambah bungkil ampas tahu, bekatul
dan tepung ikan, sedikit ferresoil, urea dan gulalalu difermentasi BIOP2000Z
tutup terpal sampai rapuh lalu digiling bisa untukformulasi pakan ikan gurami,
emas, nila, lele dll.
3. Jerami ditumpuk dilahan campur lapisan dedak kotoran ternak
dan arang sekam tambah sedikit urea lalu disiram BIOP2000Z yang difermentasi
tengah tumpukan diberikan aerasi (bambu berlubang) tutup karung goni basah agar
selalu lembab setelah 3-5 minggu jadilah kompos bokashi bermutu tinggi...
Bagaimana lebih bernilai tambah TINGGI kan????...
b. Proses
pengawetan Hijauan
Hijauanyang dapat
digunakan selain rumput budidaya adalah rumput alami,kacang-kacangan, rumput
hermada dan pakan alami lain sesuai ternak yang akan digemukkan. Setelah
rumput/Hijauan dipotong, maka dilakukan pencacahan dipotong-potong
3 – 7 cm dan dilayukan kemudian disemprot dengan hasil fermentasi Bio P 2000
Z 7 – 20 liter per ton sebelum diberikan langsung pada ternak.
Untuk pembuatan
SILASE proses diatas dilanjutkan dengan tahapan pembuatan silase standar
(dalam bak fermentasi dan berlapis-lapis), hanya pada saat pencampuran/pelapisan
dengan bahan kandungan protein tinggi seperti dedak dan bahan lain
agar hasilnya optimal dilakukan pembasahan/pelembaban setiap ton bahan dengan
Bio P 2000 Z murni 100 ml dalam larutan air 10 liter yang diberi dengan urea
100 – 200 gram dan molase/gula 200-300 ml dan garam dapur 1sendok makan.
Selanjutnya ditutup rapat (kedap udara) dan dipadatkan untuk proses fermentasi
an aerobik/semi aerobik. Sebaiknya dibuat ditempat galian dalam tanah yang lembab/ dingin agar suhu tidak cepat
berubah-ubah. Setelah penyimpanan dilakukan beberapa bulan sebelum
diberikan langsung pada ternak sebaiknya dikering aginkan dulu untuk
menghilangkan bau dan gas yang dapat mengganggu selera ternak. Disamping
dapat diberikan dalam hijauan segar awetan pakan ini dapat dikeringkan dan
dipadatkan dalam bentuk ball-ball padatan pakan sebagai pakan awetan kering
fermentasi.
c. Proses
aplikasi pada limbah pertanian pakan kering
Limbah pertanian
seperti batang kacang-kacangan dan serealia pada dasarnya dapat digunakan
sebagai pakan ternak. Kecepatan proses degradasi oleh fermentasi
dipengaruhi kandungan lignin dalam bahan untuk menjadi bahan pakan mudah
cerna. Limbah pertanian yang kandungan lignin dan selulosa rendah seperti
batang kedelai kering dengan teknik BioPerforasi membutuhkan waktu
fermentasi 7– 10 hari sedangkan yang relatif tinggi kandungannya seperti jerami membutuhkan
waktu 21 – 40 hari agar proses perubahan bahan dapat berlangsung
sempurna.
Untuk membantu proses
peruraian selulosa dan lignin dapat dibantu dengan penambahan kultur jamur
trichoderma saat fermentasi sehingga mendapatkan kualitas hasil fermentasi yang
baik. Cara pembuatan pakan ternak dengan limbah kering hasil pertanian sebagai
berikut: Limbah pertanian kering yang telah di cacah dilembabkan terlebih
dahulu dengan menyiramnya dengan air bersih, dan setelah kondisi lembab, setiap
satu ton bahan kering gunakan 10 – 50 liter hasil fermentasi Bio P
2000 Z (1 : 100) tambahkan 20 – 30 liter air bersih dan tetes 0,5 – 1,5 liter
(atau gula merah) dan urea 0.25 kg – 0.75 kg serta tablet vit B komplek =
5 – 10 butir dan larutkan merata.
Semprotkan dan
siramkan merata sambil diaduk-aduk dengan menaburkan bekatul 25 – 50 kg per
satu ton bahan kering. Selanjutnya tutup dengan karung goni basah dan dikerudungi
dengan plastik terpal. Setiap hari diaduk-aduk dan dijaga kelembaban
serta suhunya agar stabil, jika kering semprot/siramkan air. Lakukan hal
ini berulang-ulang hingga warna keputih-putihan oleh jamur dan ragi terjadi
merata sampai suhu bahan agak dingin sendiri/stabil. Sebelum diberikan pada
ternak sebaiknya diangin-anginkan dulu. Untuk penyimpanan dalam
bentuk ball padatan pakan kering hasil fermentasi ini cukup dikering
anginkan atau dikeringkan dan dipress dengan mesin menjadi
ball-ball pakan ternak yang sewaktu-waktu dapat digunakan.
Bahan-bahan ini dapat digunakan untuk campuran pakan formulasi setelah
ditepungkan dan dirubah menjadi pelet-pelet.
d. Aplikasi
pada pakan formulasi.
Pakan-pakan formulasi
untuk penggemukan ternak dapat berasal dari tanaman dan hewan (termasuk tulang)
serta ikan (termasuk kerang dan calsium laut). Pakan yang berasal dari tanaman
seperti tepung bungkil kedelai,limbah tahu basah/kering,
tepung bubuk pollard, bekatul, tepung hasil fermentasi limbah
pertanian seperti kedelai dan jagung adalah bahan-bahan yang umum untuk
forrmulasi. Pada pakan formulasi/instan yang siap dipakai tersebut untuk
proses fermentasi dengan Bio P 2000 Z dapat dilakukan dengan teknik cepat
saat akan diberikan pada ternak (1 – 8 jam fermentasi).
Caranya adalah sebagai
berikut:
Saat pembuatan pelet
basah untuk meningkatkan nilai gizi pakan dan memperlama pakan basah agar
tidak cepat busuk sebelum dikeringkan atau diberikan pada ternak.
Pada pakan tersebut
saat pencampuran cukup ditambahkan hasil air fermentasi Bio P 2000
Z perbandingan (1: 100) untuk membasahi pakan.Setelah pencampuran
formulasi bahan, selanjutnya di giling cetak dalam bentuk alet-palet. Diamkan 1
– 8 jam sebelum diberikan.
Dosis yang digunakan
adalah: 100 – 200 mili liter Bio P yang difermentasikan hasil fermentasi
diberikan 1 – 5 kwintal pakan. Untuk pakan-pakan yang harus di
rebus seperti darah dll, campurkan hasil fermentasi ini saat
finishing/forming (dimixing saat pembentukan pakan).
Pemberian pakan langsung
pada limbah tahu/tempe, tapioka yang bentuknya telah halus danbasah dapat digunakan
langsung dengan mencampurkannya dengan dosis yang sama di atas. Treatment
ini disamping untuk menekan kecepatan pembusukan di luar danbau busuk
juga meingkatkan kandungan gizi pakan dan memudahkan membantu padasaat
pencernaan.
Kandungan
Gizi batang kedelai sebelum fermentasi memiliki kandungan protein
10,6 %, Lemak 2,8 %, Serat kasar 36,3 %, abu 7,6% dan Betn 42,8
%. Setelah difermentasi kandungan protein akan meningkat 100 % –
250% sehingga ideal untuk serat dan peningkatan protein pakan.
Jika membuat
pakan ternak/ikan dalam bentuk pelet dengan memanfaatkan bahan baku di atas
(hasil fermentasi limbah kering kedelai),maka diperlukan pencacahan serat
batang kedelai dan selanjutnya tepung serat tersebuat digunakan
sebagai komponen formulasi sebagai berikut:
Jagung 30 - 50
%; Bungkil kedelai/Limbah susu kedelai 15 – 20 %; Dedak
10 % - 15 %; Tepung batang kedelai (fer) 15 –30 %; Tepung
ikan/laut 5 % dan Feed Suplement 0,5 % – 1 %.
e. Aplikasi
pada minuman ternak (PENGARUHNYA NYATA DAN CEPAT).
Cara ini sering dipakai pada peternak unggas seperti bebek dan
ayam pedaging/petelur untuk meningkatkan produktivitas. Disamping untuk menjaga
kesehatan ternak, penggunaan pada minuman akan membantu peningkatan gizi
dan membantu proses pencernaan dalam perut ternak dan menekan hama/penyakit
dalam saluran pencernaan akibat pH yang tidak stabil dan makanan yang
berubah-ubah. Pemberian dosis murni Bio P 2000 Z tanpa fermentasi adalah
1 – 2 ml per liter air minum.
Sedangkan dengan cara
hasil fermentasi digunakan 50 – 100 ml per liter air mimum ternak hasil
fermentasi Bio P2000Z (1:100 = 1 liter Bio P 2000 Z dalam 100liter air).
f. Pembuatan
pupuk Organik kotoran ternak
1. Buat perbandingan 1:1 (kotoran ayam/pupuk kandang dengan air dan diaduk); tambahkan 15 %-nya air perasan bekatul, dan 0,6 % Mineral N,P,K + 0,6 % gula tebu dan 0,5 % Bio P2000Z dari jumlah perbandingan di atas.
1. Buat perbandingan 1:1 (kotoran ayam/pupuk kandang dengan air dan diaduk); tambahkan 15 %-nya air perasan bekatul, dan 0,6 % Mineral N,P,K + 0,6 % gula tebu dan 0,5 % Bio P2000Z dari jumlah perbandingan di atas.
2. Fermentasikan selama 7 – 18 hari hingga bau asli kotoran hilang, selanjutnya gunakan air saringannya untuk campuran penyemprotan/penyiraman tanaman dengan pengenceran air 10 – 20 kali, diaplikasikan bersama dengan hasil fermentasi Bio P 2000 Z untuk menyuburkan tanaman. Sisa kotoran/Ampas, sangat baik untuk pupuk tanaman agar tanaman cepat berbuah dan menyuburkan tanah.
I. CARA
PEMBUATAN FERMENTASI BIO P2000Z TANAMAN :
Bio P 2000 Z 1
liter
1 hand Sprayer air (15
liter)
3 – 5 sendok makan
gula + 75 –150 ml
3 – 5 sendok
makan urea
Bio P 2000 Z +
Air 200 liter + Gula tebu 1 kg + Urea 0,7 – 1,5 kg
Diingkubasi
selama 48 jam di dalam drum plastik tertutup yang diletakkan di dalam
ruangan gelap/teduh.
APLIKASI :
· Penyemprotan
BIOP2000Z dilakukan pada kondisi tanah yang lembab (kebasahan) dan
sinarmatahari tidak terik.
· Jika
tanah terlalu kering maka aplikasi Bio P dilakukan dengan cara penyiraman di
sekitar perakaran tanaman utama (atau pada lubang tanam).
· Sangat baik
setelah atau bersama aplikasi pupuk dasar terutama pupuk organik (pupuk kandang).
- BIO P 2000 Z
disemprotkan pada seluruh bagiantanaman secara merata terutama pada jaringan
yang aktif/muda.
- BIO P 2000
Z dapat di aplikasikan bersama dengan Pestisida sesuai petunjuk;
tetapi tidak dapat diaplikasikan bersama pestisida alkali dan PH sangat masam,
fungisida dan bakterisida.
- BIO P 2000
Zdapat diaplikasikan dengan pupuk organic cair seperti Seprint atau Super
Flora,floran dll, yaitu dicampurkan saat akan menyemprot di tanaman
II. CARA
FERMENTASI BIO P 2000 Z Untuk TERNAK :
Bio P 2000
Z 1 liter
Air (air kelapa)100 -
200liter
Gula tebu/tetes 1- 2kg
Urea 0,4 – 1 kg
Diinkubasi
selama 12- 48 jam di dalam drum plastik tertutup diletakkan di dalam
ruangan gelap/teduh.
APLIKASI:
- BIO P 2000 Z
disemprotkan pada seluruh bagian tanaman/bahan pakan hijauan/limbah kering
hasil pertanian secara merata terutama pada jaringan yang aktif/muda.
- BIO P 2000
Z dapat di aplikasikan bersama dengan probiotik lain sesuai
petunjuk;tetapi tidak dapat diaplikasikan bersama bahan kimia, pestisida alkali
dan pH sangat masam, fungisida dan bakterisida.
- BIO P 2000 Z
dapat diaplikasikan dengan obat/jamuorganic dari tanaman bersama air minum
ternak.
- Untuk
menghindari perubahan selera makan dan gangg. variasi bahan makanan yang dapat
mengganggu pertumbuhan ternak sebaiknya pemberian dilakukan secara rutin
dan tepat
SYARAT FERMENTASI:
- Alat seperti
pengaduk dan wadah (drum, plastik gentong dll) harus bersih dan bahan-bahan
dari kayu yang bersih. Sebaiknya dihindari pemakaian bahan darilogam.
Bahan baku
seperti air sebaiknya air yang bersih (syarat minimal air pertanian)
- Tempat
fermentasi ditempat yang teduh atau di dalam tanah atau terlindung dari
cahaya/sinar matahari langsung di dalam wadah yangtertutup rapat.
- Pencampuran
bahan seperti gula, urea dilarutkan dahulu dalam air yang akan
diberibiang Bio P 2000 Z baru dilarutkan biangke dalamnya dan diaduk rata
dengan alat pengaduk yang bersih.
CIRI
FISIK FERMENTASI BERHASIL/NORMAL:
- Timbul gas dan
wadah menggelembung dan menjadiberkeringat; Timbul bau harum (aromatis)
kemasaman; warna larutan keruh; jikadigoncang/diaduk/dituang timbul gelembung
gas kecil-kecil dari larutan; rasa larutan agak sepet masam; terdapatlapisan
keputihan baik di permukaan larutan maupun di dinding wadah fermentasi.
CIRI FISIK FERMENTASI YANG GAGAL :
- Warna larutan
tidak berubah (tetap jernih); Tidak berbau.
- Jika bau
menjadi busuk, berarti banyak mikroba yang mati karena: kelamaan fermentasi
(> 6 hari); dicampur langsung dengan bahan pupuk beracun atau dengan
fungisida atau bakterisida atau pestisida lain; atau air yang digunakan beracun
tinggi; atau wadah fermentasi tercemar bahan-bahan anti fermentasi seperti oli
tinggi, zat kimia anti bakteri atau jamur.
*) Teknologi
Unggulan Nasional berdasarkankeputusan DPR-RI dan telah di patenkan secara
Internasional
**)
Inventer/Penemu Teknologi Bio Perforasi; Ali Zum Muhzar
PEMBUATAN KOMPOS SEMPURNA TEKNOLOGI BIO P2000Z
Kompos adalah pupuk organik yang penting
dalam budidaya pertanian terutama
di lahan
kering, berpasir, pegunungan yang mudah loloskan air dan lahan marginal.
Banyak
bukti bahwa budidaya pertanian yang menggunakan kompos BIO P2000Z
hasilnya
meningkat dan berkesinambungan (lestari) dibanding yang tanpa kompos dan dari
segi ekonomi pemakaian kompos dapat menghemat pemakai pupuk buatan. Oleh karena
itu kompos sangat diperlukan untuk mendukung produksi pertanian organic yang
lestari. Jika di kelola dengan baik usaha produksi kompos dapat berprospek
sebagai usaha yang menguntungkan untuk menambah pendapatan keluarga.
Kompos
berasal dari pembusukan bahan organik seperti daun-daunan, rumput- rumputan,
jerami, hijauan serasah, sampah organik kota dan kotoran ternak dan berbagai
campurannya. Pada prinsipnya pembuatan kompos sangatlah mudah. Secara alami
bahan di atas akan membusuk bila ditimbun begitu saja. Namun perlu waktu yang
cukup lama, yaitu sekitar 3 bulan s/d 1 tahun. Sebagai pengganti dan pelengkap
pupuk pertanian, kompos harus ada dan tersedia dalam waktu cepat seiring dengan
pengolahan tanahnya. Masalahnya sekarang adalah bagaimana mempercepat proses
pengomposan sehingga dapat memenuhi kebutuhan yang diinginkan.
Penggunaan Bioteknologi modern dengan
menggunakan jasa agen mikroba Bio P2000Z merupakan harapan besar untuk
mempercepat proses dekomposisi dengan kualitas hasil yang lebih baik, sehingga
dapat menjamin kesuburan tanah secara lestari.Akhir pengomposan akan
meningkatkan ketersediaan
N menjadi
10 kali lipat,
P menjadi
15 kali lipat dan
K menjadi
20 kali lipat.
Mikroba
unggul berguna di dalamnya (dari kultur Bio P2000Z) lebih lengkap dibanding
kultur lain umumnya sehingga sangat menunjang terbentuknya hara alami secara
lengkap dan berimbang khususnya mikro nutrient, senyawa Bio aktif (enzim,
hormon, vitamin, ZPT, dll.), senyawa intermediate (asam organic, asam humat,
folat, sakarida dll) yang menunjang pertumbuhan dan kesehatan tanaman serta
mikro-biota tanah yang menjadikan tanah lebih hidup (produktif) dan subur.
Mengingat penyediaan bahan baku kompos
tidaklah sulit (kotoran ternak, jerami, legume (kacang-kacangan) dan gulma
serta seresah dedaunan yang telah tersedia dan melimpah di sekitar permukiman),
diharapkan petani dapat membuatnya sendiri. Pada jenis tanah dan tanaman
tertentu, kompos sangat diperlukan untuk menunjang budidaya tanaman pokok,
seperti pada penanganan lahan kritis, konservasi dan reclamasi lahan.
CARA
PEMBUATAN KOMPOS SEMPURNA TEKNOLOGI BIO P 2000 Z
Peralatan
:
1.Cangkul
2.Sabit/parang
3.Kayu
papan/alas (Jawa, “Dugel”)
4.Plastik
Hitam/Karung Goni
5.Ember
Plastik
Bahan :
a. Bio P2000Z
b. Jerami/sampah/dedaunan
c. Dedak/Kotoran ternak
d. Sekam/abu
e. Gula Pasir dan urea, TSP/KCl, dll.
f. Air (secukupnya)
Garis
besar bahan utama dengan proporsi bahan sebagai berikut :
Jerami,dll/organik Kotoran
Ternak : Dedak : Sekam : Gula : Bio P2000Z : Air
Jumlah : + 200 kg
secukupnya : 5 kg : 200 kg : 2 ons : 200 ml : 20 litr/secukupnya
NB:
(Perbandingan jumlah / volume ini disesuaikan dengan kompos yang akan dibuat;
dan kompos dapat diperkaya dengan nutrisi lain untuk tujuan budidaya tanaman
tertentu khusus secara sinergi dengan mikroba Bio P2000Z)
a.
Larutkan Mikroba Bio P2000Z 100-200 ml
dan gula 10-15 sendok serta 10-15 sendok urea ke dalam 10-20 liter air (lebih baik
diamkan/ Fermentasikan dulu 1 – 2 malam).
b. Jerami
(rumput,daun-daun) dicacah ukuran lebih kecil (panjang 2 – 5 cm), sekam dan
dedak dicampur secara merata dan lebih baik kalau ada kotoran ternak sapi atau
unggas campurlah abu. Untuk memudahkan kerja dapat disusun berlapis- lapis dan
tiap lapis dapat ditambahkan TSP/SP-36 dan KCl jika kompos akan langsung
sebagai media tanam sekaligus sebagai pupuk nya.
c.
Siramkan larutan starter di atas secara perlahan-lahan ke dalam adonan secara
merata sampai kandungan air adonan mencapai 30 %, Bila bahan masih kering
tambahkan air secukupnya (Bila adonan
dikepal dengan tangan, air tidak keluar dari adonan dan bila adonan dilepaskan
maka adonan akan megar).
d. Adonan
digundukan di atas tanah yang tinggi atau alas papan dengan ketinggian 15 - 20
cm kemudian ditutup dengan karung goni/plastik selama 3 - 4 hari.
e.
Pertahankan suhu dalam timbunan tidak lebih dari 40 C jika suhu lebih dari 50 C
dengan cara: bukalah karung penutup, dan gundukan dibalik-balik kemudian
ditutup lagi dengan karung goni.
Catatan :
Suhu yang tinggi dapat mengakibatkan kerja mikroba terhambat, untuk itu lakukan
pengadukan sehari dua kali (6-24 jam sekali).
f. Pada
proses dan kondisi yang benar (terkontrol), setelah 4 hari Kompos Bio P2000Z
telah selesai fermentasi dan siap digunakan sebagai pupuk organic; cirinya
warna coklat dan lebih lunak, serta tidak panas.
Penggunaan
kompos ini yang ideal untuk hortikultura adalah 6 – 10 ton per hektar atau digunakan dengan cara spot (sekitar
lobang tanam saja), sehingga lebih hemat.
Soal harga pun, bisa diadu.
Harga seliter pupuk
Bio P2000Z dipasaran hanya Rp 150.000-180.000,-.Padahal, isinya setara dengan
200 kg urea (seharga Rp 900.000,-), 50 kg fosfat(Rp 200.000,-), dan setara 40
kg pupuk KCL (Rp.90.000,-). Jika merasa kemahalan, pupuk ini bisa diencerkan
lagi dengan cara fermentasi selama 48 jam (dengan menambah 1 kg gula/air
kelapa, 1 kg urea (bisa digantikan dengan air kencing), dan 20 liter air).
hasil fermentasi tersebut bisa diencerkan menjadi 200 liter pupuk cair. Jadi,
harganya memurah menjadi sekitar Rp. 1000/liter. Bila air fermentasi diganti
air kelapa 1500 liter harganya lebih murah lagi missal harga biop2000z pangan + phosmit original 250rb / 1500liter =
Rp. 166,-.
Pupuk Biop2000Z telah diujicoba pada berbagai macam tanaman produksi dan lahanpertanian dalam kurun waktu lebih dari 10 tahun, termasuk pada lahan gambut. Sebagai contoh bukti hasil pemakaian pupuk BioP2000Z, jumlah panen kedelai, yang semula 1,2 ton per ha menjadi 4,5 ton per ha dalam enam kali pemupukan dengan jeda 1 – 2 minggu.
Untuk mendapatkan kedelai tingkat raksasa seperti pada gambar, tanaman perlu dipupuk dua kali seminggu. Tiap ada tunas baru, semprotlah daun, batang, dan tanahnya dengan pupuk ini.
Pupuk Bio P200Z
tercipta dari rasa prihatin melihat kondisi ekonomi petani. Akibat revolusi
hijau, produksi pertanian digenjot menggunakan pupuk kimia. Pada awal panen
hasilnya memang memuaskan, tetapi untuk selanjutnya petanimalah merugi. Setiap
musim tanam, petani harus punya modal untuk membeli bibit, pupuk, dan
pestisida. Ketika panen, belum tentu petani bisa langsung tersenyum bahagia
meraup untung dan menutup utang modalnya. Soalnya, harga jual hasil panen masih
bias digoyang untuk menguntungkan pihak tertentu. Petani akan lebih merana lagi
jika tanamannya ludes diserang hama.
Jika kondisi seperti itu berlangsung terus-menerus, petani bisa makin jatuhmelarat dan kemudian menggantung paculnya, ini sangat berbahaya, Indonesia bias krisis pangan seperti langkanya kedelai dipasaran. Salah satu kunci penyebabkemelaratan petani adalah karena ketergantungan petani dengan pupuk buatan.Takaran penggunaan pupuk buatan ini untuk satu satuan luas perlu terus meningkat. Dari segi biaya, ini tentu menambah ongkos produksi yang memberatkanpetani. Pemakaian urea yang berlangsung terus-menerus dan bertahun-tahun jugamembuat tanah menjadi seperti plastik. Akibatnya, tanah tidak bisa bernapas danair pun tidak bisa meresap. Ini baru dampak dari urea.
Belum lagi akibat pupuk lain seperti TSP dan fosfat yang membuat tanah menjadiasam. Kalau sudah begitu, akar tanaman sulit berkembang dan hidup. Padahal sesungguhnya tanaman bisa subur secara alami tanpa diberi pupuk kimia buatan.
Harga Pupuk Medan (Oktober 2013)
Last Updated on Monday, 14 October 2013
Urea non-subsidi: 4.200~4.300
ZA/Amsul: 2.250~2.350
Rock Phosphate Mesir: 1.550~1.650
TSP: 4.800~4.900
KCl Rusia: 4.800~4.900
Dolomit mesh 100: 500~550
Kiesrite China sintetis: 2.000~2.150
Borate: 8.800~8.900
Copper Sulphate: 27.000~28.000
Ferro Sulphate: 3.500~4.000
Zinc Sulphate: 7.500~7.700
Catatan: harga Rupiah per kilogram, termasuk ppn10%.
cek di http://www.fertibros.com/index.php/dolomite/85-medan
Jika kondisi seperti itu berlangsung terus-menerus, petani bisa makin jatuhmelarat dan kemudian menggantung paculnya, ini sangat berbahaya, Indonesia bias krisis pangan seperti langkanya kedelai dipasaran. Salah satu kunci penyebabkemelaratan petani adalah karena ketergantungan petani dengan pupuk buatan.Takaran penggunaan pupuk buatan ini untuk satu satuan luas perlu terus meningkat. Dari segi biaya, ini tentu menambah ongkos produksi yang memberatkanpetani. Pemakaian urea yang berlangsung terus-menerus dan bertahun-tahun jugamembuat tanah menjadi seperti plastik. Akibatnya, tanah tidak bisa bernapas danair pun tidak bisa meresap. Ini baru dampak dari urea.
Belum lagi akibat pupuk lain seperti TSP dan fosfat yang membuat tanah menjadiasam. Kalau sudah begitu, akar tanaman sulit berkembang dan hidup. Padahal sesungguhnya tanaman bisa subur secara alami tanpa diberi pupuk kimia buatan.
Harga Pupuk Medan (Oktober 2013)
Last Updated on Monday, 14 October 2013
Urea non-subsidi: 4.200~4.300
ZA/Amsul: 2.250~2.350
Rock Phosphate Mesir: 1.550~1.650
TSP: 4.800~4.900
KCl Rusia: 4.800~4.900
Dolomit mesh 100: 500~550
Kiesrite China sintetis: 2.000~2.150
Borate: 8.800~8.900
Copper Sulphate: 27.000~28.000
Ferro Sulphate: 3.500~4.000
Zinc Sulphate: 7.500~7.700
Catatan: harga Rupiah per kilogram, termasuk ppn10%.
cek di http://www.fertibros.com/index.php/dolomite/85-medan
Dosis extra tuk lahan
gambut, ex tambang,pasir, 3liter biop kebun+ 3liter phosmit extra tiap 10-15hri
+ ferre soil 300kg / 10-15hari slama 3bulan. slama 1 th 2liter 20-30hri. stelah
1th 40-60hri buktikan hasilnya. disarankan tuk pembukaan lahan baru setelah 3x
aplikasi /1bulan sudahbisa ditanami bibit kedele,jagung, kacang hijau, dll
sebagai tumpang sari
tanaman inti tuk membantu kos operasional kebun sebelum panen tanaman kebun inti.
setelah tanaman inti menutupi tanah bisa diganti tanaman sela dgn jenis tanaman
teduh seperti jahe, kunyit dll.
DOWNLOAD FILE Artikel+Brosur+PERIJINAN BIOP2000Z klik:
DOWNLOAD FILE Artikel+Brosur+PERIJINAN BIOP2000Z klik:
https://www.facebook.com/groups/173851086038054/files/
Cara pemakaian youtobe klik:
http://www.youtube.com/watch?v=TxPFAkgwK0A&%3Bnoredirect=1
Penemuan Luar Biasa dimuat di Iptek Talk TVRI :
1. http://www.youtube.com/watch?v=X2D8bcogP3M
2. http://www.youtube.com/watch?v=uizjjmhfq_Y
3. http://www.youtube.com/watch?v=A5ODLdWZGqI
Anugerah Presiden : http://www.youtube.com/watch?v=7ZQkf5-84tQ
Padi Hibrida : http://www.youtube.com/watch?v=7ZQkf5-84tQ
Hibrida Anyer : http://www.youtube.com/watch?v=iBqjnbrTjpI
Hasil yang Berbeda Nyata : http://www.youtube.com/watch?v=9BNYkhOyfPU
Proyek Mikroba Google Qatar : http://www.youtube.com/watch?v=hgwJOjt7t9A
Cara pemakaian youtobe klik:
http://www.youtube.com/watch?v=TxPFAkgwK0A&%3Bnoredirect=1
Penemuan Luar Biasa dimuat di Iptek Talk TVRI :
1. http://www.youtube.com/watch?v=X2D8bcogP3M
2. http://www.youtube.com/watch?v=uizjjmhfq_Y
3. http://www.youtube.com/watch?v=A5ODLdWZGqI
Anugerah Presiden : http://www.youtube.com/watch?v=7ZQkf5-84tQ
Padi Hibrida : http://www.youtube.com/watch?v=7ZQkf5-84tQ
Hibrida Anyer : http://www.youtube.com/watch?v=iBqjnbrTjpI
Hasil yang Berbeda Nyata : http://www.youtube.com/watch?v=9BNYkhOyfPU
Proyek Mikroba Google Qatar : http://www.youtube.com/watch?v=hgwJOjt7t9A
https://www.facebook.com/media/set/?set=a.1401031380134657.1073741833.1375007859403676&type=3
Perbedaan pupuk kimia vs Bio P2000Z klik:
http://www.youtube.com/watch?v=9BNYkhOyfPU&%3Bfeature=relmfu
Perbedaan pupuk kimia vs Bio P2000Z klik:
http://www.youtube.com/watch?v=9BNYkhOyfPU&%3Bfeature=relmfu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar