Awas Tiruan !!! MIKROBA GOOGLE ( BIOP2000Z )

Awas Tiruan Dengan Harga Murah yang dijual oleh Distributor dan Agen Resmi !!!
Distributor dan Agen Resmi adalah Petani binaan yang memakai BIOP2000Z dan tinggal di satu wilayah / alamat yang jelas. Untuk menghindari Pemalsuan yang pernah kami alami oleh Distributor dan Agen Resmi kepada mitra BIO P2000Z, kami melakukan penjualan langsung kepada Mitra binaan yang terus kami monitoring perkembangan dalam pertanian, perkebunan, Peternakan dan Perikanan di seluruh Indonesia.
Dengan tegas bahwa nama Ultragen, maupun mikroba bhineka tunggal ikka itu Bahasa iklan dan produk yang menyesatkan dan karena pastilah itu bukan BIOP2000Z ataupun produk Turunan Mikroba Google dengan Hak Paten BIOP2000Z. Brosur dan Label produk BIOP2000Z asli "Tidak ada kata Ultra hayati". Tulisan BIOP2000Z ketebalan lebih kecil dan gambar tanaman lebih jelas, angka 5 dan 6 warna lebih cerah, dari stiker lama yang pernah dipalsukan oleh Distributor / Agen Resmi . Jangan tertipu dengan produk BIOP2000Z PALSU !!! !!! selain foto dan website dibawah ini :
Stok Terbatas!!! konsultasi dan order pabrik langsung.
Hub. Mas Nuar
email : mikroba.biop2000z@gmail.com
( Sms /WA only ) 085378877277 / 085891939377 / 08999396920
Artikel biop2000z ;
http://www.facebook.com/biop2000z
http://www.facebook.com/Biop2000zMikrobaGoogle
https://twitter.com/bio_p2000z
http://biop2000z-mikrobagoogle-pabrik.blogspot.com/
http://biop2000z-pabrik.blogspot.com/
http://biop2000z-mikrobagoogle.blogspot.com/
http://mikrobagoogle-biop2000z.blogspot.com/
http://www.tokopedia.com/biop2000z

Untuk Hasil inovasi dan Terobosan Teknologi Pertanian :
https://web.facebook.com/mikrobahormonextra/
https://web.facebook.com/groups/mikrobahormon/

Sabtu, 25 Oktober 2014

BIOP200Z (MIKROBA GOOGLE)

PT. ALAM LESTARI MAJU INDONESIA
BIOP2000Z (Mikroba google) adalah Hydro Cloning berbagai jenis mikroba yang berfungsi sebagai pelacak potensi kandungan mineral tanah dan air yang tersembunyi sebagai bioaktivator sehingga diharapkan mampu untuk mengkondisikan kesuburan tanah secara alami. Kemampuan lainnya adalah menetralisir racun dalam tanaman serta membangkitkan gen yang tertidur dalam sebuah tanaman. Nama mikroba google digunakan karena fungsinya seperti mesin pencari pada layanan Google.
Yang menemukan mikroba google ini adalah Ir Ali Zum Mashar MSi. Ali merupakan penerima Anugerah Kekayaan Intelektual Luar Biasa 2009 dari Pemerintah atas temuan mikroba google yang diberi nama Bio P2000Z. Produk mikroba google ini diformulasikan dari 18 mutan mikroba unggul dan telah diproduksi secara massal dalam bentuk pupuk cair hayati. Mikroba google juga telah menyandang hak paten internasional
Mikroba google adalah solusi untuk mereklamasi lahan kritis, mereklamasi lahan bekas tambang, termasuk untuk mengembalikan daratan akibat tumpukan lumpur Lapindo Porong, di Sidoarjo, Jawa Timur “Dengan menggunakan mikroba tersebut, lumpur Lapindo saya jamin bisa ditumbuhi tanaman dan bisa ditanami lagi dalam tempo satu tahun dengan perlakuan mikroba itu ” jelas Ali Zum Mashar.

Reklamasi lahan yang terkena lumpur Lapindo tidak efektif dengan tanaman biasa karena tanahnya mengandung unsur-unsur logam yang bersifat racun untuk tanaman, juga kecilnya partikel lumpur sehingga tanah tidak memiliki pori-pori. Namun setelah penggunaan mikroba google maka akan terjadi perubahan.
Pengalaman menunjukkan hasil dari penggunaan mikroba ini di lahan normal terbukti mampu meningkatkan hasil produksi padi hingga dua kali lipat dan kedelai hingga tiga kali lipat. Mikroba dari beberapa kali percobaanya dan kemudian dikembangkan, dikloning dengan jenis mikroba lain pada akhirnya menemukan mikroba google. Semoga bermanfaat bagi alam dan manusia.

“Google Penyubur Tanah” by Majalah Tempo 1 Desember 2009

Tiga tahun menggunakan pupuk organik benar-benar memberikan untung besar buat Suwito Wardi, petani Desa Cikutu, Kabupaten Serang, Banten. Kini produksi padinya melonjak dari 4 ton per hektare menjadi rata-rata 7,5 ton. ”Bahkan pernah mencapai 9 ton,” kata petani berusia 50 tahun ini. Suwito, yang memiliki 60 hektare sawah, pun lantas menjadi penangkar bibit sekaligus pemasok beras di sejumlah kios lokal.
Pupuk yang digunakan Suwito sejenis mikroba penyubur tanah yang sudah difermentasi. Pupuk mikroba ini temuan mahasiswa program doktor pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan Institut Pertanian Bogor, Ali Zum Mashar. Pada awal Oktober lalu, pupuk yang diberi nama BIOP 2000Z ini mendapat penghargaan bidang teknologi yang dilindungi hak paten dalam Anugerah Kekayaan Intelektual Luar Biasa yang pertama kali digelar oleh lima departemen dan kementerian.
Mikroba temuan Ali menyuburkan tanah dengan cara mengaktifkan beberapa potensi pada mineral tanah yang tersembunyi dan tidak berfungsi. Mikroba ini tidak hanya menyuburkan lahan pertanian, tapi juga lahan kritis, bahkan bekas tambang. ”Lahan bekas tambang bisa disuburkan kembali dalam jangka tiga tahun. Padahal biasanya lahan tambang bisa kembali subur setelah 30 tahun,” kata Ali, Selasa pekan lalu. Kehebatan temuan inilah yang membuat Ali mendapat anugerah luar biasa tersebut.
Di tanah kritis atau berpasir, mi¬kroba tersebut melacak potensi mine¬ral yang tersembunyi dan menjadi bioaktivator tanah sehingga mampu menyuburkan tanah secara alami serta menetralkan racun dalam tanaman dan membangkitkan gen yang tertidur dalam tanaman tersebut. Jadi, selain menyuburkan tanah, mikroba ini membuat tanaman tumbuh maksimal. Karena cara kerjanya mencari potensi mineral, Ali menamakan temuannya itu Mikroba Google, meniru nama mesin pencari di Internet.

Adapun nama BIOP 2000Z merupakan kepanjangan dari teknologi bioperforasi. Angka 2000 adalah tahun pencatatan pada paten internasional, sedangkan Z kependekan Zum, nama tengah sang penemu. Meski sudah memperoleh paten internasional pada 2000, Ali mengatakan proses penemuan mikroba tersebut berlangsung sejak 1996. Sampai saat ini, ia menambahkan, proses penyempurnaan temuannya terus berlangsung. Ia juga membuat produk-produk turunan dan variasi dari mikroba itu untuk keperluan pertanian.
Ali, ayah tiga anak, menceritakan penemuan mikroba itu berawal ketika ia diberi tugas mendampingi transmigran proyek lahan gambut sejuta hektare di Kalimantan Tengah. Proyek itu merupakan ambisi Presiden Soeharto pada 1996, yang ingin membuka sawah di lahan gambut di Kalimantan. Ali, yang baru menjadi pegawai Departemen Transmigrasi, bertugas mendampingi transmigran bercocok tanam di lahan gambut itu. ”Saya ikut pada rombongan pertama,” kata sarjana pertanian Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, ini.

Setelah berbulan-bulan bercocok tanam, para petani setempat frustrasi karena padi tidak tumbuh. Bekerja di lahan gambut juga berdampak pada keadaan fisik petani. Tingkat keasaman yang sangat tinggi membuat petani kehilangan kuku tangan dan kaki. Ini dampak logam yang berinteraksi pada tanah asam sehingga menggerogoti kalsium kuku. Kelak, proyek lahan gambut itu memang dianggap gagal total, bahkan disebut-sebut merusak lingkungan karena ratusan ribu hektare hutan yang sudah dibuka dibiarkan terbengkalai.
Di tengah lahan gambut itulah Ali melihat ada tumbuhan pangan yang dapat hidup dengan subur di lahan terbatas. Tumbuhan itu ibarat seberkas cahaya di ujung lorong gelap. Ali yakin, ada jalan keluar untuk menyuburkan lahan gambut. Ia pun mengambil tanah di dekat pohon yang tumbuh subur itu, lalu memindahkannya ke lubang di lahan gambut yang akan ditanami pohon. ”Ternyata berhasil, pohon yang ditanam tumbuh subur dan normal. Saya yakin ada sekelompok makhluk mini tak kasatmata yang menyuburkan tanah,” katanya.

Ali lalu membawa contoh tanah itu ke Jakarta untuk diteliti. Benar saja. Di antara sampel tanah itu terdapat aneka mikroba, seperti Lactobacillus sp, Rhizobium sp, Heterotrop, Saccharomyces sereviceae, Cianobacterium sp, Pseudomonas, dan Ectomycetes. Mikroba-mikroba itu dibiakkan, lalu dicoba di berbagai kondisi tanah dan tum¬buhan. Hasilnya, selain menyuburkan tanah, juga membuat pohon tumbuh lebih besar. Kedelai yang umumnya hanya ¬se¬tinggi satu meter, dengan diberi mi¬kroba ini, bisa mencapai tiga meter.
Mikroba-mikroba tersebut menyuburkan tanah dan tanaman karena mengeluarkan zat bioaktif. Zat itu meningkatkan energi tanaman. Bila disem¬protkan pada tanaman, mikroba masuk ke jaringan tumbuhan melalui stomata yang terdapat pada daun. Zat bioaktif adalah enzim yang berfungsi memotong rantai senyawa yang mengandung fosfat. Hasilnya berupa fosfat aktif yang mudah diserap tanaman. Mikroba seperti rhizobium pseudomonas membantu efektivitas penyerapan unsur hara oleh tanaman.

Soal pohon yang bisa tumbuh jumbo, ada pengakuan dari Museum Rekor Indonesia. Pohon kedelai yang ditanam Ali di rumahnya berukuran 3,8 meter, memiliki 2.500 polong. Menurut Robertus L, Manajer Teknologi PT Alam Lestari Maju Indonesia, perusahaan pembuat BIO P2000Z yang didirikan Ali dan teman-temannya, hasil kedelai dalam satu hektare lahan dengan menggunakan pupuk ini 3-4 ton. ”Biasanya hasil kedelai satu hektare 1,5-2 ton dengan rata-rata seratus polong,” katanya.
Ali mengatakan penggunaan pupuk mikroba akan mengurangi keter¬gantungan pupuk kimia yang selama ini diguna¬kan kebanyakan petani. ”Ini bisa mengatasi kelangkaan pupuk,” katanya. Apalagi dampaknya terhadap produksi pangan sangat besar. Selain menambah subur lahan di Jawa yang selama ini menjadi sentra beras dan palawija, pupuk mikroba bisa membuat tanah gambut dan bekas tambang menjadi lahan pertanian dan perkebunan. ”Saya ingin menyuburkan lahan gambut yang terbengkalai,” katanya.

Meski hasil kerja pupuk itu sudah terbukti dan sejumlah kelompok tani memanfaatkannya, Ali mengaku penggunaan pupuknya masih terbatas. Padahal ia sudah berulang kali mempresentasikan temuannya di hadapan sejumlah petinggi Departemen Pertanian. ”Mereka memang menyambut baik dan mendukung penggunaannya secara luas. Tapi, ya sudah, hanya sampai situ,” katanya. Ia berharap pemerintah melalui penyuluh tani mengenalkan pupuk ini kepada petani sampai ke pelosok daerah, sehingga meningkatkan produktivitas.
Tak banyak mendapat perhatian di negeri sendiri, Ali justru beroleh tawaran dari sejumlah negara untuk mengembangkan temuannya, antara lain Australia dan Qatar. Tawaran mereka macam-macam. Ada yang menawarkan kepemilikan bersama,pemenuhan kebutuhan hidup kelas satu, hingga pindah kewarganegaraan. ”Ini adalah bagian dari politik pangan ¬mereka,” katanya. Tapi Ali mengaku lebih me¬mi¬lih mengembangkan mikroba¬nya di ¬Indonesia. ”Saya sudah merasa cukup di sini.”

Harapan untuk Swasembada Pangan Indonesia.
Hitunglah penduduk Indonesia saat ini sudah menembus angka 200 juta jiwa. Hitunglah berapa pangan yang harus tersedia di dalam negeri. Kini terjadi kesenjangan antara produksi pangan dalam negeri dengan kebutuhan pangan. Terjadi ketidakseimbangan supllai dan demand. Impor bahan pangan terus meningkat dari waktu ke waktu. Kondisi ini merupakan ancaman sekaligus peluang bagi kita. Kita perlu meningkatkan produksi pangan dalam negeri. Akankah mikroba BIOP2000Z dapat memberikan manfaat. Menurut saya kita perlu mengoptimalkan temuan putra putri Indonesia, khususnya temuan mikroba penawar tanah tandus ini. Tanah di Indonesia perlu di suburkan. Produksi pangan Indonesia perlu ditingkatkan.

Harapan bagi UMKM Sektor Pertanian Indonesia
Sebagian besar pelaku UMKM Indonesia adalah yang bergerak di sektor pertanian. Sebut saja petani tanaman pangan dan holtikultura. Petani padi, jagung, kedele, gandum, ubi, pisang, tebu, sayur mayur dan buah-buahan sangat banyak jumlahnya. Demikian juga petani ikan, pembudidaya ikan, nelayan budidaya, nelayan yang menghasilkan produksi produk pangan ikan. Atau pelaku UMKM yang bergerak di sektor peternakan. Peternak sapi, kerbau, kuda, kambing, domba. Peternak unggas, ayam, itik, puyuh, dll. Atau yang bergerak di bidang perkebunan, perkebunan rakyat, kebun karet, kebun sawit, kebun kelapa, hingga kebun di halaman disamping rumah. Semua membutuhkan perhatian kita. Di tangan mereka kita menggantungkan asa untuk produksi pangan. Produksi produk hewani dan nabati.
Bapak/Ibu/Saudaraku, para UMKM Sektor Pertanian Indonesia. Mari kita manfaatkan temuan ini untuk meningkatkan kesuburan tanah pertanian, meningkatkan produksi, meningkatkan pendapatan . Hingga akhirnya dapat memajukan UMKM Sektor Pertanian Indonesia.
Terima kasih ALI ZUM MASHAR, semoga ilmu yang Anda berikan menjadi amal sholeh dan bermanfaat bagi rakyat dan bangsa Indonesia.

TECHNICAL SPECIFICATIONS LIQUID BIOFERTILIZER “BIO P 2000 Z”
1. Producer Name : PT. ALAM LESTARI MAJU INDONESIA
2. Biofertilizer Trademark : BIO P 2000 Z
3. Distribution lincence from Ministry of Agriculture of Indonesia : L204/HAYATI/PPI/IV/2008
4. Formulation Pattern : Microbial cell suspension liquid and concentrated media carier, in direct water forming a dispersion medium colored brown milk chocolate dark
5. The circumstances and the physical properties of chemical and biological formulations:
a. Color : The reddish brown
b. Viscosity/ Type : Liquid/ “not restricted”
c. Storage durability : 9 (nine) – 24 (twenty four) months
d. pH : 6,5-7 (not corrosive in packaging)
e. Fertilizer element concentration (laboratory assessment) :
e.1. nutrient elements contained:
N = 2.71– 9.5%; P = 1.95- 5 %; K = 2 – 6 (3.11 %); Mg = 0.04 -0.3 %; Co = 5 - 30 ppm; Fe= 0.02 – 0.2%; Zn = 0.05 10.9 ppm; Mn = 7.85 ppm ; S= 0.5 - 1.06 %; Ca = 0.2 - 1.02 %; B= 19,7 - 50 ppm; etc. (alterable following cells equilibrium)
e.2. Microbe contained:
Azotobacter sp. =7,0 x 10 6
Bacillus sp. =7,7 x 10 8
Brady rhizobium sp. = 6,1 x 10 6
Azospirillum sp. = 4,6 x 10 6
Mold (Mycomycetes) = 30.000 – 100.000 SPK/ml
f. Fertilizer element level in label of packaging**):
- Bio Agent : 15-45%
- Bio Active : 8-12%
- Bio Plus : 35-16%
g. Shapes and volume of packaging : Liquid/1 litre
h. Packaging material : POLYETHYLENE or Recycling plastic
6. Hazard characteristics:
non-toxic, no irritation on the skin, safe for human and animal, eco-friendly


TECHNICAL SPECIFICATIONS LIQUID BIOFERTILIZER “PHOSMIT”

1. Producer Name : PT. ALAM LESTARI MAJU INDONESIA
2. Biofertilizer Trademark : PHOSMIT
3. Distribution lincence from Ministry of Agriculture of Indonesia
: L504/ORGANIK / DEPTAN – PPI / III/2010
4. Formulation Pattern : Liquid organic material concentrated form the suspension of brown plant fermentation extract product and other organic materials which are nutrient rich compounds, example: secondary metabolites.
5. The circumstances and the physical properties of chemical and biological formulations:
a. Color : dark brown
b. Viscosity/ Type : Liquid/ “not restricted”
c. Storage durability : 24 (twenty four) months
d. pH : 6,5-7,3 (not corrosive in packaging)
e. Fertilizer element concentration (laboratory assessment) :
e.1. nutrient elements contained:
N ( organik) = 4,3% - 15,56 % ; P2O5 = 1.47 %; K2O = 1,4 %; Fe = 176 ppm; Zn = 5 ppm; Mn = 10 ppm; Cu = 7 ppm; Co = 0.1 ppm; B = 13 ppm
f. Shapes and volume of packaging : Liquid/1 litre
g. Packaging material : POLYETHYLENE or Recycling plastic
h. Hazard characteristics: non-toxic, no irritation on the skin, safe for human and animal, eco-friendly

RAHASIA UNIK TEKNOLOGI BIO P2000Z (Tanaman, Peternakan, Perikanan)

MENGAPA  BIO P2000Z  DAPAT DIGUNAKAN UNTUK MEMACU PERTUMBUHAN
DAN PRODUKSI TANAMAN ?
  1. Mikroba di dalamnya adalah agent  pekerja pembuat pupuk alami  yang hidup terus dan berkelanjutan “Bio Fabrikasi” selagi syarat lingkungan ada seperti: cahaya, air, gas (nitrogen karbon, sulfur dll), mineral ionik dalam air alam, senyawa terlarut dan bahan organik tanah. Bahan tersebut dirangkai oleh mikroba yang komplek dan sinergistik sehingga timbul ketersediaan hara lengkap, energi dan keseimbangan mikro ekologis antara tanaman dan mikroba dimana hubungan  timbal baliknya  saling menguntungkan.  Hal ini pula yang membuat tanah dan mikroba endogenus nutfah murni lokal bersama mikrobiota dari Bio P 2000 Z menjadi ramah terhadap kelestarian lingkungan  dan sekaligus pengendali racun dan anasir penghambat tumbuh kembang tanaman dalam tanah.
  1. Teknik dan proses Bio perforasi yang digerakkan segenap energi cadangan dari luar tanaman akibat sekeresi mikroba bio P 2000 Z  menggerakkan masuknya unsur dan senyawa serta zat ionik lebih cepat mencapai sasaran inti tumbuh kembang sel sehingga terjadi hiperaktif  metabolisme yang diikuti  perubahan tumbuh kembang yang melebihi normalnya tetapi tidak merubah konstelasi genetik internal tanaman.
  1. Pada hakekatnya menggerakkan semua fungsi kehidupan yang ideal baik pada tanaman itu sendiri maupun kehidupan lain dalam tanah dan mikro-ekologis tempat dimana Bio P 2000 Z di taburkan.
NUTRITIOUS EQUILIBRIUM OF BIO PERFORATION TECHNOLGY II
APLIKASI  BIO P 2000 Z PADA BUDIDAYA  TAMBAK/IKAN
MENGAPA  BIO P2000Z  DAPAT  DIGUNAKAN UNTUK MEMACU PERTUMBUHAN  DAN PRODUKSI TERNAK dan IKAN ?
  1. Mikroba yang terkandung dalam Bio P 2000 Z tidak membahayakan bagi hewan dan tidak menghasilkan senyawa racun yang membahayakan bagi hewan, karena sebagian mikroba tersebut memang telah ada dalam tubuh pencernaan hewan bahkan membantu pencernaan.
  1. Bio P 2000 Z adalah berisi nutrisi yang memiliki  kualitas tinggi baik berupa sel tunggal protein mikroba (sebagai Single Cell  Protein) maupun nutrisi organik hasil sekresi komplek  mikroba yang memiliki kandungan gizi tinggi. Padatan populasi sel dalam setiap ml  Bio P 2000 Z  terdapat 5 milyar sel mikroba yang kaya akan asam amino siap serap. Artinya dari kandungan protein sel saja   Cairan Bio P 2000 Z  memiliki konsentrasi Gizi tinggi untuk hewan.  Dalam pencernaan  berperan mengatur kesetimbangan fisiologis yang menguntungkan  hewan serta mengendalikan patogen berbahaya oleh zat anti biotik yang dihasilkan mikroba.
  1. Mudah dibiakkan dalam media organik seperti pakan ternak  yang akan menyederhanakan senyawa komplek makanan menjadi lebih sederhana untuk diserap oleh  pencernaan hewan  sehingga pertumbuhan normal ternak optimal.  Hasil fermentasi mikroba Bio P 2000 Z  dihasilkan  senyawa organik sederhana seperti alkohol, enzim dan hormon serta senyawa lainnya  yang penting  sebagai  zat pemacu pertumbuhan paling aman.
  1. Pada pemanfaatan di hijauan baik dalam kondisi segar maupun “silase” jelas akan meningkatkan kandungan gizi pakan sehingga lebih berkualitas. Perbanyakan sel tunggal  mikroba dengan  cara fermentasi dihasilkan pelipat gandaan protein sel tunggal dari Bio P2000Z..
PRODUK-PRODUK  KHUSUS TURUNAN BIO P 2000 Z
1. AQUA CO ENZIM (BIO P2000Z EKSTRAK)
Sifat keutamaannya
§  Tidak mengandung unsur kimia, dipastikan lebih aman
§  Sangat baik untuk budidaya udang secara intensif
§  Mengandung bakteri dalam jumlah besar (>5 * 10 8 cfu/g)
§  Mengandung beberapa enzym (protease, lipase, amylase hemicellulase, dll)
§  Menguatkan ketahanan hidup, memudahkan menjadi spesies dominan
§  Dipastikan memperbaiki kwalitas 100 %
§  Mudah berekasksi, dan dipakai pada kondisi aerobik maupun an aerobik
Kegunaan
§  Menguraikan  lumpur sisa gizi dan racun
§  Menstabilkan air agar tetap berkualitas
§  Mencegah peruraian lapisan dasar yang menghasilkan racun air
§  Menurunkan BOD dan COD, Amonia gas, NO–  dan sebagainya
§  Memfermentasi  Penggemuk organik  baik yang berasal dari makanan, bekatul dan sebagainya.
§  Mencegah penggelembungan dasar kolam dan pengapungan lumpur dasar (dari plankton yang mati)
§  Mencegah  peledakan  alga khususnya alga biru-merah.
§  Menekan perkembangan alga filamentus dan benthos besar.
§  Menetralisir dan menekan polusi (pencemaran)
§  Mendukung pertumbuhan dan produksi udang.
§  Menekan perkembangan  penyakit ikan
§  Memperbaiki aroma dan rasa air ikan.
Cara penggunaan
a. Menstabilkan  air tambak dan  mencegah  penyakit
§  3 – 5 hari sebelum penaburan benih   konsentrasi 0,5 ppm
§  2 hari setelah  pengobatan kimia air ; dosis 0,5 ppm
§  Aplikasi umur  40, 70, 90, dan 110 hari atau 35, 60, 80, 95 dan 110 hari; dosis 0,5 – 1,0 ppm.
b. Untuk memfermentasi pakan atau bahanorganik;  dosis yang digunakan: 1-2gr   per 1kg bahan (dalam fermentasicepat 5 – 8 jam)
2.  BIO P2000Z TAMBAK;  
Sifat  Utamanya  meningkatkan kesehatan, populasi dan pertumbuhan/produksi ikan serta memperbaiki kualitas air.
Kegunaan Untuk Tanah dasar tambak :
- Menstabilkan tanah dasar tambak, meningkatkan pH secara alami (mikrobiologis) meningkatkan kesuburan fisik, kimia dan biologiyang berimbang dan berkelanjutan
- “Bio Fabrikasi hara” secara mikrobiologis yang memperkaya  ketersediaan unsur hara/nutrisi lengkap dan berimbang dalam tanah, bermanfaat bagi pertumbuhan plankton makanan ikan.
- Mempercepat terurainya  residu pupuk kimia, residu racun akibat kotoran ikan, sisa pakan yang mengendap dan lumpur  yang menghasilkan racun dan gas beracun menjadinetral dan bermanfaat serta  tersediabagi  pertumbuhan  plankton
-  Meredam/menetralkan anasir penghambat dalam tanah baik dari logam beracun, alkali, lagam/gas tereduksi beracun yang menggangu pertumbuhan tanaman
- Mendukung kehidupan ekologis bersinergi  dengan mikroba berguna indogenus penyubur tanah dan air kolam, Sangat baik untuk menekan mikroba penyakit ikan.
Untuk Kualitas Air  Tambak ;
§  Menstabilkan air agar tetap berkualitas dan nyaman bagi ikan.
§  Menurunkan BOD dan COD, Amonia gas, NO–  dan racun gas lainnya.
§  Menurunkan penggelembungan dasar kolam dan pengapungan lumpur dasar (dari plankton yang mati dan membusuk)
§  Menetralisir dan menekan polusi (pencemaran air) dari larutan logam alkali tinggi seperti  zat besi, timbal, Alumunium, raksa dan sebagainya logam beracun
§  Menyediakan nutrisi siap pakai  bagi plankton berguna sehingga mendukung pertumbuhan dan produksi udang serta ikan budidaya.
§  Menekan perkembangan  penyakit ikan  dalam air tambak sehingga sehat bagi ikan.
§  Memperbaiki warna air (jernih/kehijau kekuningan) sehingga sehat bagi ikan/udang.
PETUNJUK dan Cara Pemakaian  Bio P 2000 Z :
§  Keringkan lahan dan olah tanah (dioksidasi) dan berikan pemupukan Ferre Soil  50 – 100 kg per 1000 m2 dan pupuk kandang  5 – 10 karung pupuk kandang.
§  Sebelum Pengisian air  (saat pengeringan tambak bersamaan pengolahan tanah dan pemberian pupuk dasar dan pupuk  kandang berimbang):  3 – 5 hari sebelum pengisian air dengan cara  menyemprot ratakan dasar kolam dengan cara fermentasi 2 hari Bio P 2000 Z (pengenceran 100 kali biang).  Hal ini berguna untuk menetralkan racun, menyeimbangkan  mikroekologis dasar kolam dan mendorong pertumbuhan plankton pakan ikan yang lebih banyak.
§  Saat pengisian kolam untuk penumbuhan plankton dasar (tinggi air 10cm–20cm) dengan Bio P2000Z  0,5–2ppm (sebelumnya difermentasikan dulu).
§  Persiapan Penaburan Benih:   3 – 5 hari sebelum penaburan dengan dosis 0,1- 0,2 ppm
§  Aplikasi rutin dapat diulangi pada 40, 60, 85, 95 dan 110 hari; dosis 0,1 – 0,5 ppm.
§  Dapat dipakai untuk memfermentasi pakan  dengan dosis 0,5 – 1 ml per kg dengan cara fermentasi cara cepat.
Untuk tambak  yang kualitas airnya selalu berubah-ubah (dari air laut langsung) sebelum dimasukkan tambak budidaya gunakan air tandon dari laut yang ditampung dulu ditreatment dengan Bio P2000Z selama 5 – 7 hari barru dimasukkan ke dalam kolam/tambak.
Teknik budidaya yang menggunakan Bio P 2000 Z  secara paripurna (sejak pengolahan dasartambak, water treatment sampai pemberian pakannya memberikan hasil yang signifikan dan memuaskan pada populasi ikan yang lebih banyak. Ikan tambak yang dapat ditingkatkan kualitasnya antara lain: Udang, Bandeng, Bawal, Kerapu Lumpur, Kerapu Karang.
HASIL DI ATAS TELAH TERUJI DILABORATORIUM DAN DI LAPANGAN/PETANI TAMBAK ! III
BUDIDAYA  TERNAK  DENGAN  TEKNOLOGI BIO P 2000 Z
Usaha peternakan yang  memiliki produktivitas tinggi  tidakterlepas dari kualitas makanan yang diberikan dan  memejemen tatalaksana yang tepat dan cocok bagi ternak seperti: sanitasi kandang, pencegahan dan pengobatan hama dan penyakit, pencegahan kehilangan energi melalui pembatasan gerak  dan mencegah ternak mengalami stress. Untuk meningkatkan kualitas gizi makanan dan membantu memperbaiki pencernaan pada ternak teknologi mikroba (probiotik) pakan terus dikembangkan. 
Disamping itu, mikroba yang menguntungkan tersebut dapat dimanfaatkan pula untuk menekan pertumbuhan pathogen,  pengawetan pakan, meningkatkan nafsu makan ternak dan mendekomposisi  limbah dan sisa makanan serta kotoran ternak untuk lebih bermanfaat dan tidak mengganggu ingkungan akibat bau dan pencemar.
Bio P2000 Z adalah kumpulan cultur mikroba unggul berguna pada konsentrasi tinggi yang telah disinergikan dalam keseimbangan mikro ekologis untuk membantu meningkatkan gizi bahan organik dan memekan anasir racun dan mengubahnya menjadi bahan-bahan organik yang lebih berguna bagi kehidupan.   
Tingginya kandungan  protein sel tunggal dalam Bio P 2000 Z dannilai gizi  baru yang dibangun oleh agen hayati tersebut maka dalam pengujiannya di lapangan teknologi ini telah terbukti significant dalam memacu melipatgandakan hasil pertanian, memulihkan lahan kritis yang  miskin hara, dan meningkatkan kualitas bahan organik limbah  hasil pertanian untukpakan ternak.
Kehandalan teknologi  Bio Perforasi yang dalam bentuk Produk Bio P2000 Z  ini telah diakui sebagai teknologi Unggul Nasional oleh DPR RI dan memiliki paten Nasional maupun Internasional dengan nomor: PCT/ ID01/00003 dengan International Publication nomor: WO 01/83400 A2  di 110 negara.
Hasil KajianDr. Ir. Achsin, MSc peneliti BPPT ternyata bahwa produk teknologi ini yang diaplikasikan sebagai suplement pada pakan memberikan hasil yang positif pada ternak Sapi, domba, bebek/unggas dan produksi pupuk organik.  Disamping kesehatan ternak meningkat yangdiikuti peningkatan produktivitas daging/telur aplikasi bersama pakan limbah pertanian kering yang rendah gizi seperti jerami kering, batang kedelai kering dan limbah batang jagung dalam fermentasi 2 – 5 minggu menjadi bahan makanan ternak yang relatif berkualitas.   
Pada hijauan dapat dimanfaatkan untuk “Silase” dan pada masa budidayanya hijauan yang di aplikasi dengan Bio P 2000 Z memiliki  produktivitas dan kualitas pakan yang lebih tinggi dibanding  hasil budidaya tanpa teknik ini.  Pertumbuhan sapi pedaging semasa penggemukan dengan penerapan teknologi ini berdasarkan informasi petani di lapangan  telah mengangkat produksi  daging rata-rata 1,2 – 2kg/hri/sapi  demikian juga kontinyuoitas telur bebek yang diaplikasi. Kajian lebih lanjut  terhadap teknologi baru ini dilakukan di LIPPI.
Tahap aplikasi teknologi Bio Perforasi untuk usaha Budidaya peternakan pada dasarnya meliputi  3 bagian yaitu:
(1) Sanitasi Kandang;
(2) Aplikasi pada Pakan;
(3) Aplikasi pada penanganan limbah dan pencegahan hama dan penyakit. 
Secara garis besar sebagai berikut:
1.     Sanitasi kandang
Disamping sanitasi yang  telah biasadilakukan untuk  mengkondisikan kandangdengan  cara ini  disamping kandang  menjadi tidak berbau karena H2S, amonia,  ethylene/methana yang menggangu lingkungan,juga jauh menekan pathogen penyebab hama/penyakit seperti pada kuku dan kulit.
Caranya sebagai berikut:
1.   Buatlah fermentasi seperti petunjuk dengan konsentrasi  Bio P 2000 Z: Air  = 1 : 50  selama 48 jam dengan penambahan  Gula/Tetes 1 liter(atau kg) dan Urea 1 Kg
2.  Ambil 1,5 – 3 liter hasil perbanyakan tersebut dan tambahkan air 10 – 15 liter air sebagai larutan siap semprot.
3.  Semprotkan merata pada kotoran ternak yang ada baik dilantai maupun di permukaan dinding kandang secara merata. 
4. Waktu aplikasi sebaiknya sore hari dan diulangi rutin 3 hari sekali (untuk pertama kali lakukan selama 3-5 hari berturut-turut).
2.     Aplikasi Pada Pakan  Ternak
Semua pakan yang  berasal dari bahan organik pada dasarnya dapat difermentasikan dengan Bio P 2000 Z seperti formulasi pakanyang berasal dari dedak dan limbah hasil pertanian termasuk di dalamnya:  Batang kedelai kering, batang  jagung,  jerami kering dan hijauan lain termasuk rumput her mada.  Rumput/hijauan jika ingin ditingkatkan kandungan nutrisinya, proses pengawetan segar (silase, penapean, dll.) dapat memanfaatkan mikroba Bio P ini untuk meningkatkan kandungan SCP(Single Cell Protein) yang diperlukan sebagai protein alternatif  bagi usaha peternakan. 
Untuk lebih  jelasnya  teknik aplikasi untuk pakan ternak dapat dibagi sebagai berikut: 
(a) Proses budidaya dan menjelang panen;
(b) Proses pengawetan bahan hijauan;
(c) Proses aplikasi pada limbah  pertanian  kering dan;
(d) Aplikasi pada pakan formulasi  dan
(e) Pada minuman ternak.
a.     Pada Budidaya Hijauan Ternak
Pada budidaya rumput ternak  teknik budidaya sama saja dengan yang  umum, hanya padafase 3 hari setelah pemupukan dasar perlu di aplikasi dengan Bio P 2000 Z untuk mendapatkan produktivitas yang tinggi. Demikian juga seminggu setelah pemotongan, ratoon perlu di semprot.
Pada saat 3 hari menjelang pemotogan di lahan rumput perlu disemprot dengan mikroba ini  dengan dosis 2 liter/ha(atau 400 liter hasil fermentasi) agar kandungan nutrisi saat pemotongan optimal.
Jerami baiknya jangan dibakar,solusi nya:
1. ditumpuk dilahan campur bekatul, garam, urea sedikit dan bekatul, siram BIOP2000Z fermentasi tutup terpal maka jadilah pakan sapi.
2. Kalo jeraminya kering ditambah bungkil ampas tahu, bekatul dan tepung ikan, sedikit ferresoil, urea dan gulalalu difermentasi BIOP2000Z tutup terpal sampai rapuh lalu digiling bisa untukformulasi pakan ikan gurami, emas, nila, lele dll.
3. Jerami ditumpuk dilahan campur lapisan dedak kotoran ternak dan arang sekam tambah sedikit urea lalu disiram BIOP2000Z yang difermentasi tengah tumpukan diberikan aerasi (bambu berlubang) tutup karung goni basah agar selalu lembab setelah 3-5 minggu jadilah kompos bokashi bermutu tinggi...
Bagaimana lebih bernilai tambah TINGGI kan????...
b.     Proses pengawetan Hijauan
Hijauanyang dapat digunakan selain rumput budidaya adalah rumput alami,kacang-kacangan, rumput hermada dan pakan alami lain sesuai ternak yang akan digemukkan. Setelah rumput/Hijauan dipotong,  maka dilakukan pencacahan  dipotong-potong 3 – 7 cm dan dilayukan kemudian disemprot dengan hasil fermentasi Bio P 2000 Z  7 – 20 liter per ton sebelum diberikan langsung pada ternak. 
Untuk pembuatan SILASE  proses diatas dilanjutkan dengan tahapan pembuatan silase standar (dalam bak fermentasi dan berlapis-lapis), hanya pada saat pencampuran/pelapisan dengan bahan kandungan protein tinggi seperti dedak dan bahan lain agar hasilnya optimal dilakukan pembasahan/pelembaban setiap ton bahan dengan Bio P 2000 Z murni 100 ml dalam larutan air 10 liter yang diberi dengan urea 100 – 200 gram dan  molase/gula 200-300 ml dan garam dapur 1sendok makan. Selanjutnya ditutup rapat (kedap udara) dan dipadatkan untuk proses fermentasi an aerobik/semi aerobik. Sebaiknya dibuat ditempat galian dalam tanah yang  lembab/ dingin agar suhu tidak cepat berubah-ubah. Setelah penyimpanan dilakukan  beberapa bulan sebelum diberikan langsung pada ternak sebaiknya dikering aginkan dulu untuk menghilangkan bau dan gas yang dapat mengganggu selera ternak. Disamping dapat diberikan dalam hijauan segar awetan  pakan ini dapat dikeringkan dan dipadatkan dalam bentuk ball-ball padatan pakan sebagai pakan awetan kering fermentasi.
c.      Proses aplikasi pada limbah pertanian pakan kering
Limbah pertanian seperti batang kacang-kacangan dan serealia pada dasarnya dapat digunakan sebagai pakan ternak.  Kecepatan proses degradasi oleh fermentasi  dipengaruhi kandungan lignin dalam bahan untuk menjadi bahan pakan mudah cerna. Limbah pertanian yang kandungan lignin dan selulosa rendah seperti batang kedelai kering dengan  teknik BioPerforasi membutuhkan waktu fermentasi  7– 10 hari sedangkan yang relatif  tinggi kandungannya seperti jerami membutuhkan waktu 21 – 40 hari agar proses perubahan bahan dapat berlangsung sempurna. 
Untuk membantu proses peruraian selulosa dan lignin dapat dibantu dengan penambahan kultur jamur trichoderma saat fermentasi sehingga mendapatkan kualitas hasil fermentasi yang baik. Cara pembuatan pakan ternak dengan limbah kering hasil pertanian sebagai berikut: Limbah pertanian kering yang telah di cacah dilembabkan terlebih dahulu dengan menyiramnya dengan air bersih, dan setelah kondisi lembab, setiap satu ton bahan kering gunakan 10 – 50 liter  hasil fermentasi Bio P 2000 Z (1 : 100) tambahkan 20 – 30 liter air bersih dan tetes 0,5 – 1,5 liter (atau gula merah) dan urea 0.25 kg – 0.75 kg  serta tablet vit B komplek = 5 – 10 butir dan larutkan merata.
Semprotkan dan siramkan merata sambil diaduk-aduk dengan menaburkan bekatul 25 – 50 kg per satu ton bahan kering. Selanjutnya tutup dengan karung goni basah dan dikerudungi dengan plastik terpal. Setiap hari diaduk-aduk  dan dijaga kelembaban serta suhunya agar stabil, jika kering semprot/siramkan air.  Lakukan hal ini berulang-ulang hingga warna keputih-putihan oleh jamur dan ragi terjadi merata sampai suhu bahan agak dingin sendiri/stabil. Sebelum diberikan pada ternak sebaiknya diangin-anginkan dulu.  Untuk  penyimpanan dalam bentuk ball padatan pakan kering  hasil fermentasi ini cukup dikering anginkan atau dikeringkan  dan dipress dengan mesin menjadi ball-ball pakan ternak yang sewaktu-waktu dapat digunakan.  Bahan-bahan ini dapat digunakan untuk campuran pakan formulasi  setelah ditepungkan dan dirubah menjadi pelet-pelet.
d.     Aplikasi pada pakan formulasi. 
Pakan-pakan formulasi untuk penggemukan ternak dapat berasal dari tanaman dan hewan (termasuk tulang) serta ikan (termasuk kerang dan calsium laut). Pakan yang berasal dari tanaman seperti tepung bungkil kedelai,limbah tahu basah/kering, tepung bubuk  pollard, bekatul, tepung hasil fermentasi limbah pertanian seperti kedelai dan jagung  adalah bahan-bahan yang umum untuk forrmulasi. Pada pakan formulasi/instan yang siap dipakai tersebut untuk proses fermentasi dengan  Bio P 2000 Z dapat dilakukan dengan teknik cepat saat akan diberikan pada ternak (1 – 8 jam fermentasi). 
Caranya adalah sebagai berikut:
Saat pembuatan pelet basah untuk meningkatkan  nilai gizi pakan dan memperlama pakan basah agar tidak cepat busuk sebelum dikeringkan atau diberikan pada ternak. 
Pada pakan tersebut saat pencampuran cukup  ditambahkan hasil air fermentasi Bio P 2000 Z  perbandingan (1: 100) untuk membasahi pakan.Setelah pencampuran formulasi bahan, selanjutnya di giling cetak dalam bentuk alet-palet. Diamkan 1 – 8 jam sebelum diberikan.
Dosis yang digunakan adalah: 100 – 200 mili liter Bio P yang difermentasikan hasil fermentasi diberikan 1 –  5  kwintal pakan. Untuk pakan-pakan yang harus di rebus seperti darah dll, campurkan hasil fermentasi ini saat finishing/forming  (dimixing saat pembentukan pakan).
Pemberian pakan langsung pada limbah tahu/tempe, tapioka yang bentuknya telah halus danbasah dapat digunakan  langsung dengan mencampurkannya dengan dosis yang sama di atas. Treatment ini disamping untuk menekan kecepatan pembusukan di luar danbau  busuk juga meingkatkan kandungan gizi pakan dan  memudahkan membantu padasaat pencernaan.
Kandungan  Gizi batang kedelai  sebelum fermentasi memiliki kandungan protein 10,6 %, Lemak 2,8 %, Serat kasar  36,3 %, abu 7,6% dan Betn 42,8 %. Setelah difermentasi kandungan protein akan meningkat 100 % – 250%  sehingga  ideal untuk serat dan peningkatan protein pakan.
Jika  membuat pakan ternak/ikan dalam bentuk pelet dengan memanfaatkan bahan baku di atas (hasil fermentasi limbah kering kedelai),maka diperlukan pencacahan serat batang kedelai dan selanjutnya tepung serat tersebuat  digunakan sebagai komponen formulasi sebagai berikut:
Jagung  30 - 50 %; Bungkil kedelai/Limbah susu kedelai 15 – 20 %;  Dedak  10 % - 15 %; Tepung batang kedelai (fer)  15 –30 %;  Tepung ikan/laut  5 % dan Feed Suplement 0,5 % – 1 %.
e.      Aplikasi pada minuman ternak  (PENGARUHNYA NYATA DAN CEPAT).
Cara ini sering  dipakai pada peternak unggas seperti bebek dan ayam pedaging/petelur untuk meningkatkan produktivitas. Disamping untuk menjaga kesehatan ternak, penggunaan pada minuman akan membantu peningkatan gizi dan membantu proses pencernaan dalam perut ternak dan menekan hama/penyakit dalam saluran pencernaan akibat pH yang tidak stabil dan makanan yang berubah-ubah. Pemberian dosis murni Bio P 2000 Z tanpa fermentasi adalah  1 – 2 ml per liter air minum. 
Sedangkan dengan cara hasil fermentasi digunakan 50 – 100 ml per liter air mimum ternak hasil fermentasi Bio P2000Z (1:100 = 1 liter Bio P 2000 Z dalam 100liter air).
f.  Pembuatan pupuk Organik kotoran ternak
1. Buat perbandingan 1:1 (kotoran ayam/pupuk kandang dengan air dan diaduk); tambahkan 15 %-nya air perasan bekatul, dan 0,6 % Mineral N,P,K + 0,6 % gula tebu dan 0,5 % Bio P2000Z dari jumlah perbandingan di atas.

2. Fermentasikan selama 7 – 18 hari hingga bau asli kotoran hilang, selanjutnya gunakan air saringannya untuk campuran penyemprotan/penyiraman tanaman dengan pengenceran air 10 – 20 kali, diaplikasikan bersama dengan hasil fermentasi Bio P 2000 Z untuk menyuburkan tanaman. Sisa kotoran/Ampas, sangat baik untuk pupuk tanaman agar tanaman cepat berbuah dan menyuburkan tanah.
I.  CARA PEMBUATAN FERMENTASI BIO P2000Z  TANAMAN :
Bio P 2000 Z 1 liter
1 hand Sprayer air (15 liter)
3 – 5 sendok makan gula     +   75 –150 ml
3 – 5  sendok makan  urea     
Bio P 2000 Z + Air 200 liter + Gula tebu 1 kg + Urea 0,7 – 1,5 kg
Diingkubasi selama  48 jam di dalam drum plastik tertutup yang diletakkan di dalam ruangan gelap/teduh.
APLIKASI  :
·  Penyemprotan BIOP2000Z dilakukan pada kondisi tanah yang lembab (kebasahan) dan sinarmatahari tidak terik.
·  Jika tanah terlalu kering maka aplikasi Bio P dilakukan dengan cara penyiraman di sekitar perakaran tanaman utama (atau pada lubang tanam).
·  Sangat baik setelah atau bersama aplikasi pupuk dasar terutama pupuk organik (pupuk kandang).
- BIO P 2000 Z disemprotkan pada seluruh bagiantanaman secara merata terutama pada jaringan yang aktif/muda.
-  BIO P 2000 Z dapat di aplikasikan bersama dengan Pestisida sesuai petunjuk; tetapi tidak dapat diaplikasikan bersama pestisida alkali dan PH sangat masam, fungisida dan bakterisida.
- BIO P 2000 Zdapat diaplikasikan dengan pupuk organic cair seperti Seprint atau Super Flora,floran  dll, yaitu dicampurkan saat akan menyemprot di tanaman
II. CARA  FERMENTASI BIO P 2000 Z  Untuk TERNAK :
Bio P 2000 Z 1 liter
Air (air kelapa)100 - 200liter
Gula tebu/tetes 1- 2kg                                                      
Urea 0,4 – 1 kg
Diinkubasi selama  12- 48 jam di dalam drum plastik tertutup diletakkan di dalam ruangan gelap/teduh.
APLIKASI:
- BIO P 2000 Z disemprotkan pada seluruh bagian tanaman/bahan pakan hijauan/limbah kering hasil pertanian secara merata terutama pada jaringan yang aktif/muda.
-  BIO P 2000 Z dapat di aplikasikan bersama dengan probiotik lain sesuai petunjuk;tetapi tidak dapat diaplikasikan bersama bahan kimia, pestisida alkali dan pH sangat masam, fungisida dan bakterisida.
-  BIO P 2000 Z dapat diaplikasikan dengan obat/jamuorganic dari tanaman bersama air minum ternak.
-  Untuk menghindari perubahan selera makan dan gangg. variasi bahan makanan yang dapat mengganggu pertumbuhan ternak sebaiknya pemberian dilakukan secara rutin dan  tepat
SYARAT FERMENTASI:
-  Alat seperti pengaduk dan wadah (drum, plastik gentong dll) harus bersih dan bahan-bahan dari kayu yang bersih. Sebaiknya dihindari pemakaian bahan darilogam.
  Bahan baku seperti air sebaiknya air yang bersih (syarat minimal air pertanian)
- Tempat fermentasi ditempat yang teduh atau di dalam tanah atau terlindung dari cahaya/sinar matahari langsung di dalam wadah yangtertutup rapat.
-  Pencampuran bahan seperti gula, urea  dilarutkan dahulu dalam air yang akan diberibiang Bio P 2000 Z baru  dilarutkan biangke dalamnya dan diaduk rata dengan alat pengaduk yang bersih.
CIRI FISIK FERMENTASI BERHASIL/NORMAL:
-  Timbul gas dan wadah menggelembung dan menjadiberkeringat; Timbul bau harum (aromatis) kemasaman; warna larutan keruh; jikadigoncang/diaduk/dituang timbul gelembung gas kecil-kecil dari larutan;  rasa larutan agak sepet masam; terdapatlapisan keputihan baik di permukaan larutan maupun di dinding wadah fermentasi.
CIRI FISIK  FERMENTASI  YANG GAGAL :
-  Warna larutan tidak berubah (tetap jernih); Tidak berbau.
-  Jika bau menjadi busuk, berarti banyak mikroba yang mati karena: kelamaan fermentasi (> 6 hari); dicampur langsung dengan bahan  pupuk beracun atau dengan fungisida atau bakterisida atau pestisida lain; atau air yang digunakan beracun tinggi; atau wadah fermentasi tercemar bahan-bahan anti fermentasi seperti oli tinggi, zat kimia anti bakteri atau jamur.
*)  Teknologi Unggulan Nasional berdasarkankeputusan DPR-RI dan telah di patenkan secara Internasional
**)   Inventer/Penemu Teknologi Bio Perforasi; Ali Zum Muhzar
PEMBUATAN KOMPOS SEMPURNA TEKNOLOGI BIO P2000Z
      Kompos adalah pupuk organik yang penting dalam budidaya pertanian terutama
di lahan kering, berpasir, pegunungan yang mudah loloskan air dan lahan marginal.
Banyak bukti bahwa budidaya pertanian yang menggunakan kompos BIO P2000Z
hasilnya meningkat dan berkesinambungan (lestari) dibanding yang tanpa kompos dan dari segi ekonomi pemakaian kompos dapat menghemat pemakai pupuk buatan. Oleh karena itu kompos sangat diperlukan untuk mendukung produksi pertanian organic yang lestari. Jika di kelola dengan baik usaha produksi kompos dapat berprospek sebagai usaha yang menguntungkan untuk menambah pendapatan keluarga.
Kompos berasal dari pembusukan bahan organik seperti daun-daunan, rumput- rumputan, jerami, hijauan serasah, sampah organik kota dan kotoran ternak dan berbagai campurannya. Pada prinsipnya pembuatan kompos sangatlah mudah. Secara alami bahan di atas akan membusuk bila ditimbun begitu saja. Namun perlu waktu yang cukup lama, yaitu sekitar 3 bulan s/d 1 tahun. Sebagai pengganti dan pelengkap pupuk pertanian, kompos harus ada dan tersedia dalam waktu cepat seiring dengan pengolahan tanahnya. Masalahnya sekarang adalah bagaimana mempercepat proses pengomposan sehingga dapat memenuhi kebutuhan yang diinginkan.
      Penggunaan Bioteknologi modern dengan menggunakan jasa agen mikroba Bio P2000Z merupakan harapan besar untuk mempercepat proses dekomposisi dengan kualitas hasil yang lebih baik, sehingga dapat menjamin kesuburan tanah secara lestari.Akhir pengomposan akan meningkatkan ketersediaan
N menjadi 10 kali lipat,
P menjadi 15 kali lipat dan
K menjadi 20 kali lipat.
Mikroba unggul berguna di dalamnya (dari kultur Bio P2000Z) lebih lengkap dibanding kultur lain umumnya sehingga sangat menunjang terbentuknya hara alami secara lengkap dan berimbang khususnya mikro nutrient, senyawa Bio aktif (enzim, hormon, vitamin, ZPT, dll.), senyawa intermediate (asam organic, asam humat, folat, sakarida dll) yang menunjang pertumbuhan dan kesehatan tanaman serta mikro-biota tanah yang menjadikan tanah lebih hidup (produktif) dan subur.
       Mengingat penyediaan bahan baku kompos tidaklah sulit (kotoran ternak, jerami, legume (kacang-kacangan) dan gulma serta seresah dedaunan yang telah tersedia dan melimpah di sekitar permukiman), diharapkan petani dapat membuatnya sendiri. Pada jenis tanah dan tanaman tertentu, kompos sangat diperlukan untuk menunjang budidaya tanaman pokok, seperti pada penanganan lahan kritis, konservasi dan reclamasi lahan.
CARA PEMBUATAN KOMPOS SEMPURNA TEKNOLOGI BIO P 2000 Z
Peralatan :
1.Cangkul
2.Sabit/parang
3.Kayu papan/alas (Jawa, “Dugel”)
4.Plastik Hitam/Karung Goni
5.Ember Plastik
Bahan :
  a. Bio P2000Z
  b. Jerami/sampah/dedaunan
  c. Dedak/Kotoran ternak
  d. Sekam/abu
  e. Gula Pasir dan urea, TSP/KCl, dll.
  f. Air (secukupnya)
Garis besar bahan utama dengan proporsi bahan sebagai berikut :
Jerami,dll/organik Kotoran Ternak      : Dedak   : Sekam : Gula  : Bio P2000Z : Air
Jumlah : + 200 kg secukupnya : 5 kg   : 200 kg   : 2 ons    : 200 ml   : 20 litr/secukupnya
NB: (Perbandingan jumlah / volume ini disesuaikan dengan kompos yang akan dibuat; dan kompos dapat diperkaya dengan nutrisi lain untuk tujuan budidaya tanaman tertentu khusus secara sinergi dengan mikroba Bio P2000Z)
a. Larutkan Mikroba  Bio P2000Z 100-200 ml dan gula 10-15 sendok serta 10-15 sendok urea ke dalam 10-20 liter air (lebih baik diamkan/ Fermentasikan dulu 1 – 2 malam).
b. Jerami (rumput,daun-daun) dicacah ukuran lebih kecil (panjang 2 – 5 cm), sekam dan dedak dicampur secara merata dan lebih baik kalau ada kotoran ternak sapi atau unggas campurlah abu. Untuk memudahkan kerja dapat disusun berlapis- lapis dan tiap lapis dapat ditambahkan TSP/SP-36 dan KCl jika kompos akan langsung sebagai media tanam sekaligus sebagai pupuk nya.
c. Siramkan larutan starter di atas secara perlahan-lahan ke dalam adonan secara merata sampai kandungan air adonan mencapai 30 %, Bila bahan masih kering tambahkan air secukupnya  (Bila adonan dikepal dengan tangan, air tidak keluar dari adonan dan bila adonan dilepaskan maka adonan akan megar).
d. Adonan digundukan di atas tanah yang tinggi atau alas papan dengan ketinggian 15 - 20 cm kemudian ditutup dengan karung goni/plastik selama 3 - 4 hari.
e. Pertahankan suhu dalam timbunan tidak lebih dari 40 C jika suhu lebih dari 50 C dengan cara: bukalah karung penutup, dan gundukan dibalik-balik kemudian ditutup lagi dengan karung goni.
Catatan : Suhu yang tinggi dapat mengakibatkan kerja mikroba terhambat, untuk itu lakukan pengadukan sehari dua kali (6-24 jam sekali).
f. Pada proses dan kondisi yang benar (terkontrol), setelah 4 hari Kompos Bio P2000Z telah selesai fermentasi dan siap digunakan sebagai pupuk organic; cirinya warna coklat dan lebih lunak, serta tidak panas.
Penggunaan kompos ini yang ideal untuk hortikultura adalah 6 – 10 ton per hektar  atau digunakan dengan cara spot (sekitar lobang tanam saja), sehingga lebih hemat.
Soal harga pun, bisa diadu.
Harga seliter pupuk Bio P2000Z dipasaran hanya Rp 150.000-180.000,-.Padahal, isinya setara dengan 200 kg urea (seharga Rp 900.000,-), 50 kg fosfat(Rp 200.000,-), dan setara 40 kg pupuk KCL (Rp.90.000,-). Jika merasa kemahalan, pupuk ini bisa diencerkan lagi dengan cara fermentasi selama 48 jam (dengan menambah 1 kg gula/air kelapa, 1 kg urea (bisa digantikan dengan air kencing), dan 20 liter air). hasil fermentasi tersebut bisa diencerkan menjadi 200 liter pupuk cair. Jadi, harganya memurah  menjadi sekitar  Rp. 1000/liter. Bila air fermentasi diganti air kelapa 1500 liter harganya lebih murah lagi missal harga biop2000z  pangan + phosmit original 250rb / 1500liter = Rp. 166,-.

Pupuk Biop2000Z telah diujicoba pada berbagai macam tanaman produksi dan lahanpertanian dalam kurun waktu lebih dari 10 tahun, termasuk pada lahan gambut. Sebagai contoh bukti hasil pemakaian pupuk BioP2000Z, jumlah panen kedelai, yang semula 1,2 ton per ha menjadi 4,5 ton per ha dalam enam kali pemupukan dengan jeda 1 – 2 minggu.
Untuk mendapatkan kedelai tingkat raksasa seperti pada gambar, tanaman perlu dipupuk dua kali seminggu. Tiap ada tunas baru, semprotlah daun, batang, dan tanahnya dengan pupuk ini.

Pupuk Bio P200Z tercipta dari rasa prihatin melihat kondisi ekonomi petani. Akibat revolusi hijau, produksi pertanian digenjot menggunakan pupuk kimia. Pada awal panen hasilnya memang memuaskan, tetapi untuk selanjutnya petanimalah merugi. Setiap musim tanam, petani harus punya modal untuk membeli bibit, pupuk, dan pestisida. Ketika panen, belum tentu petani bisa langsung tersenyum bahagia meraup untung dan menutup utang modalnya. Soalnya, harga jual hasil panen masih bias digoyang untuk menguntungkan pihak tertentu. Petani akan lebih merana lagi jika tanamannya ludes diserang hama.

Jika kondisi seperti itu berlangsung terus-menerus, petani bisa makin jatuhmelarat dan kemudian menggantung paculnya, ini sangat berbahaya, Indonesia bias krisis pangan seperti langkanya kedelai dipasaran. Salah satu kunci penyebabkemelaratan petani adalah karena ketergantungan petani dengan pupuk buatan.Takaran penggunaan pupuk buatan ini untuk satu satuan luas perlu terus meningkat. Dari segi biaya, ini tentu menambah ongkos produksi yang memberatkanpetani. Pemakaian urea yang berlangsung  terus-menerus dan bertahun-tahun jugamembuat tanah menjadi seperti plastik. Akibatnya, tanah tidak bisa bernapas danair pun tidak bisa meresap. Ini baru dampak dari urea.
Belum lagi akibat pupuk lain seperti TSP dan fosfat yang membuat tanah menjadiasam. Kalau sudah begitu, akar tanaman sulit berkembang dan hidup. Padahal sesungguhnya  tanaman bisa subur secara alami tanpa diberi pupuk kimia buatan.

Harga Pupuk Medan (Oktober 2013)
Last Updated on Monday, 14 October 2013
Urea non-subsidi: 4.200~4.300
ZA/Amsul: 2.250~2.350
Rock Phosphate Mesir: 1.550~1.650
TSP: 4.800~4.900
KCl Rusia: 4.800~4.900
Dolomit mesh 100: 500~550
Kiesrite China sintetis: 2.000~2.150
Borate: 8.800~8.900
Copper Sulphate: 27.000~28.000
Ferro Sulphate: 3.500~4.000
Zinc Sulphate: 7.500~7.700
Catatan: harga Rupiah per kilogram, termasuk ppn10%.
cek di  
http://www.fertibros.com/index.php/dolomite/85-medan
Dosis extra tuk lahan gambut, ex tambang,pasir, 3liter biop kebun+ 3liter phosmit extra tiap 10-15hri + ferre soil 300kg / 10-15hari slama 3bulan. slama 1 th 2liter 20-30hri. stelah 1th 40-60hri buktikan hasilnya. disarankan tuk pembukaan lahan baru setelah 3x aplikasi /1bulan sudahbisa ditanami bibit kedele,jagung, kacang hijau, dll
sebagai tumpang sari tanaman inti tuk membantu kos operasional kebun sebelum panen tanaman kebun inti. setelah tanaman inti menutupi tanah bisa diganti tanaman sela dgn jenis tanaman teduh seperti jahe, kunyit dll.

DOWNLOAD FILE Artikel+Brosur+PERIJINAN BIOP2000Z  klik:
Artikel bio p2000z klik ; https://www.facebook.com/biop2000z 

Tidak ada komentar: